Evi Nursari
Prodi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, IPB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh embung dan kombinasinya dengan teknik konservasi tanah dan air lainnya terhadap koefisien regim aliran dan koefisien aliran tahunan Latief M Rahman; Evi Nursari; Dwi Putro Tejo Baskoro
Journal of Geography of Tropical Environments Vol 2, No 2 (2018): August
Publisher : Open Journal System

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.695 KB) | DOI: 10.7454/jglitrop.v2i2.45

Abstract

Pemerintah berencana membangun embung sebanyak 30.000 pada tahun 2017. Embung merupakan salah satu metode konservasi tanah dan air untuk menurunkan aliran permukaan, meningkatkan retensi air permukaan dan meningkatkan air yang masuk ke dalam tanah (infiltrasi), yang berakibat langsung terhadap nilai Koefisien Regim Aliran (KRA) atau Koefisien Aliran Tahunan (KAT) suatu DAS. Penelitian tentang pengaruh embung dan kombinasinya dengan teknik konservasi tanah dan air lainnya (strip cropping dan agroforestri) terhadap KRA dan KAT pada DAS Cilemer dengan menggunakan metode SWAT ini dilakukan tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Skenario 1 (teknik KTA embung) mampu menurunkan KRA dan KAT masing-masing sebesar 25.45% (dari 119.70 menjadi 94.25) dan 32% (dari 0.25 menjadi 0.17). Skenario 2 (teknik KTA gabungan antara embung dan strip cropping) mampu menurunkan KRA dan KAT masing-masing sebesar 40.92% (dari 119.70 menjadi 78.78) dan 32% (dari 0.25 menjadi 0.17). Sementara Skenario 3 (gabungan teknik KTA embung dan agroforestry) mampu menurunkan KRA dan KAT masing-masing sebesar 41.38% (dari 119.70 menjadi 78.31) dan 36% (dari 0.25 menjadi 0.16). Penerapan embung beserta kombinasinya dengan teknik KTA lainnya mampu menurunkan KRA dan KAT secara cukup berarti.Kata kunci: Agroforestri, embung, koefisien aliran tahunan, koefisien rejim aliran, strip croppingDOI: http://dx.doi.org/10.7454/jglitrop.v2i2.45