Nana Sudiana
Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana

ANALISIS POTENSI BAHAYA BENCANA KEBAKARAN PERKOTAAN DI PROVINSI DKI JAKARTA Nana Sudiana; Odilia Rovara; Astisiasari Astisiasari
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jstmb.v13i2.2904

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang pesat mendorong perkembangan kawasan perkotaan dan kepadatan permukiman di Provinsi DKI Jakarta. Perkembangan tersebut secara tidak langsung menjadi penyebab terjadinya bencana kebakaran.  Bencana kebakaran di wilayah DKI Jakarta terjadi setiap tahun khususnya pada musim kemarau dan telah menyebabkan kerugian harta benda dan korban jiwa. Salah satu upaya pengurangan risiko bencana kebakaran di Provinsi DKI Jakarta adalah menyediakan informasi tentang potensi bahaya bencana kebakaran. Analisis potensi bahaya kebakaran ini menggunakan pendekatan analisis data historis kejadian kebakaran dan proses penanggulangannya selama periode tahun 2010-2015.  Paramater yang digunakan frekuensi kejadian, luas daerah kebakaran, jumlah bangunan permukiman terkena dampak, korban meninggal, dan lama waktu operasi pemadaman. Hasil analisis potensi tingkat bahaya kebakaran perkotaan di wilayah kota di DKI Jakarta diperoleh urutan : 1) Jakarta Timur (1,98), 2) Jakarta Barat (1,74), 3) Jakarta Selatan (1,43), 4) Jakarta Pusat (0,83), dan 5) Jakarta Utara (0,78). Sedangkan tingkat bahaya kebakaran perkotaan di wilayah kecamatan di DKI Jakarta diperoleh urutan : Pulogadung (2,95), Duren Sawit (2,80), dan Cakung (2,70)
KAJIAN KAPASITAS DAERAH TERHADAP BENCANA KEBAKARAN PERKOTAAN (Studi Kasus di Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Utara) Nana Sudiana; Raditya Panji Umbara; Qoriatu Zahro
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol. 13 No. 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jstmb.v13i1.2910

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang pesat mendorong perkembangan kawasan perkotaan dan kepadatan permukiman di Provinsi DKI Jakarta. Perkembangan tersebut secara tidak langsung menjadi penyebab terjadinya bencana kebakaran.  Bencana kebakaran di wilayah DKI Jakarta terjadi setiap tahun khususnya pada musim kemarau dan telah menyebabkan kerugian harta benda dan korban jiwa. Salah satu upaya pengurangan risiko bencana kebakaran di Provinsi DKI Jakarta adalah menyediakan informasi tentang tingkat kapasitas daerah terhadap bahaya kebakaran perkotaan.      Paramater yang digunakan untuk menentukan tingkat kapasitas daerah terhadap bahaya perkotaan dalam makalah ini adalah 1). Jumlah dan Sebaran Hydrant, 2). Keterjangkauan Sumber Air, 3). Keterjangkauan Sarana Sektor dan Pos Damkar, 4). Keterjangkauan Armada Pemadam Kebakaran. Hasil analisis spasial kapasitas dari seluruh aspek menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Cakung memiliki tingkat kapasitas sebagai berikut : kapasitas rendah tersebar di 24 RW pada 7 kelurahan, kapasitas sedang tersebar di 52 RW pada 7 kelurahan, dan kapasitas tinggi tersebar di 14 RW pada 5 kelurahan.
STUDI MUKA AIR TANAH GAMBUT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN LAHAN GAMBUT DI KESATUAN HIDROLOGI GAMBUT (KHG) KAHAYAN- SEBANGAU DI KALIMANTAN TENGAH Nana Sudiana
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jstmb.v14i1.3550

Abstract

Indonesia memiliki luas lahan gambut tropis terbesar di dunia yaitu mencapai 20 juta Ha, terbagi menjadi 865 Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) yaitu ekosistem gambut yang letaknya diantara 2 sungai atau antara sungai dan laut. Permasalahan utama lahan gambut adalah terjadinya kebakaran lahan gambut yang secara rutin terjadi setiap musim kemarau. Upaya pencegahan dan pengendalian terus dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang antara lian berupa studi.  Studi ini bertujuan untuk menganalisis  potensi bahaya kebakaran lahan gambut berdasarkan tinggi muka air gambut dan kondisi tutupan lahan di Kesatuan Hidrologi Gambut Sungai Kahayan dan Sungai Sebangau di Provinsi Kalimantas Tengah. Studi dilaksanakan dengan metoda survey pengamatan lapangan dan sampling di 7 titik lokasi studi. Hasil studi berdasarkan analisis tutupan lahan diperoleh gambaran bahwa 5 dari 7 lokasi studi memiliki potensi bahaya kebakaran lahan gambut, yaitu titik SKT-02, SKT-03, SKT-04, SKT-05, dan SKT-07. Sedangkan berdasarkan analisis tinggi muka air lahan gambut lokasi yang memiliki potensi bahaya kebakaran lahan gambut sebanyak 5 dari 7 lokasi yaitu titik SKT-01, SKT-04, SKT-05, SKT-06, dan SKT-07.  Hasil studi ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pihak untuk melakukan upaya pencegahan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakatan lahan gambut di lokasi studi.