Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perlakuan perbedaan lama fermentasi menggunakan Aspergillus niger setelah dilakukan proses amoniasi pada kulit kacang terhadap kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan lama peram proses fermentasi 0 hari (T0), 5 hari (T1), 10 hari (T2) dan 15 hari (T3). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh (P<0,05) lama fermentasi terhadap kandungan selulosa dan lignin dan tidak berpengaruh terhadap kandungan hemiselulosa. Kandungan selulosa dan hemiselulosa menurun sampai lama peram 15 hari (33,93%) dan (8,96%). Kandungan lignin meningkat sampai lama peram 15 hari (30,85%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan lama fermentasi dapat meningkatkan kualitas kulit kacang tanah amoniasi. Perlakuan terbaik terjadi pada lama fermentasi 15 hari.