Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan penjualan personal sebagai bauran promosi di masa pandemi Covid-19. Penjualan personal adalah interaksi antar individu, saling bertatap muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan informan menggunakan metode purposive, informan untuk penelitian ini dipilih peneliti karena memiliki kompetensi di bidangnya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data mencakup kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penjualan personal yang dilakukan oleh CV Al-Maidah Wringintelu sebelum dan selama pandemi Covid-19 melalui tahapan-tahapan, diantaranya memilih dan menilai prospek, pra pendekatan, pendekatan, presentasi/demonstrasi, mengatasi keberatan, penutupan, dan tindak lanjut. Namun di masa pandemi Covid-19 pelaksanaan tahapan kurang maksimal, sehingga promosi yang dilakukan melalui penjualan personal ini tidak efektif karena tidak dapat meningkatkan penjualan.