Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid dan layak pada mata kuliah pendidikan lingkungan hidup. Jenis penelitian ini adalah research and development dari Timpuslitjaknov dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, instrumen ahli, dan angket. Tahap pertama analisis kebutuhan pada kurikulum, materi pembelajaran, dan bahan ajar dengan wawancara 3 (tiga) dosen PLH dihasilkan penambahan metode keterbaharuan pada RPS dan LKM berbasis flora dan fauna Bangka Belitung. Tahap kedua pengembangan produk awal dilakukan analisis flora dan fauna yang termasuk kearifan lokal Bangka belitung antara lain: mentilen, pelanduk, kelaras, trenggiling, simpor, pohon pelawan, nyatoh, betor, dan rukam. Tahap ke tiga berupa validasi ahli dari 3 tim ahli yaitu ahli bahasa diperoleh rata-rata 85% (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik), ahli materi kevalidan diperoleh rata-rata 90 % (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik), rata-rata persentase ahli media 83% (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik). Tahap ke empat dilakukan hasil uji skala kecil pada 6 mahasiswa dan diperoleh rata-rata respon sebesar 81 % (baik), dan tahap kelima dilakukan uji coba lapangan skala besar dengan rata-rata respon mahasiswa sebesar 90% (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian, perangkat pembelajaran pendidikan lingkungan hidup berbasis kearifan lokal Bangka Belitung untuk pendidikan konservasi lingkungan pada materi flora dan fauna telah memenuhi kriteria untuk digunakan dalam pembelajaran.