Junita Maratur Silitonga
Akper Hermina Manggala Husada

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pelatihan Dan Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Kesiapan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Hamil Guna Mencegah Stunting Dengan Melibatkan Support System Keluarga Di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur Junita Maratur Silitonga; Suryani Hartati; Sri Laela; Ajeng Dwi Retnani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6860

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6% per tahun dari 27,7% tahun 2019 menjadi 24,4% tahun 2021. Upaya untuk mencegah stunting salah satunya adalah dengan pemberian asi eksklusif. Persiapan ASI eksklusif merupakan upaya yang dilakukan ibu dan keluarga untuk menunjang keberhasilan menyusui. Dalam penatalaksanaannya dapat dimulai pada masa kehamilan, segera setelah persalinan dan pada menyusui. Dalam menyelesaikan masalah pemberian ASI, salah satu yang berperan yaitu Kader Posyandu. Kader mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan kader kesehatan dalam kesiapan pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil guna mencegah stunting dengan melibatkan support system keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan, meliputi penyuluhan kesehatan mengenai ASI eksklusif, gizi ibu hamil, tumbuh kembang pada balita, dan support system keluarga, serta dilakukan pendampingan Kader untuk melakukan penyuluhan kesehatan pada ibu hamil, mengajarkan tehnik menyusui yang benar, cara memotivasi keluarga sebagai support system ibu hamil. Responden pada palatihan ini adalah Kader, berjumlah 10 orang, bertempat di Wilayah RW 011 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan Kader sebelum dan sesudah pelatihan, para Kader diberikan Pre test – Post test. Hasil yang dicapai yaitu meningkatnya pengetahuan dan kemampuan Kader dalam melakukan penyuluhan Kesehatan kepada ibu hamil dengan melibatkan support system keluarga. Kata kunci: ASI Eksklusif, Ibu Hamil, Kader, Stunting ABSTRACT Stunting is a condition where toddlers have a length or height that is less than their age. The national stunting rate has decreased by 1.6% per year from 27.7% in 2019 to 24.4% in 2021. One of the efforts to prevent stunting is to offer exclusive breastfeeding. Exclusive breastfeeding is an effort made by mothers and families in preparation to help breastfeeding success. In its management can be started during pregnancy, immediately after delivery and during breastfeeding. In solving the problem of breastfeeding, one of the roles is the Posyandu Cadre. Cadres have a major role in efforts to improve maternal and child health. The purpose of community service is to organize training and assistance for health cadres in offering exclusive breastfeeding to pregnant women to prevent stunting by involving the family support system. The methods used in the training and mentoring activities include health counseling on exclusive breastfeeding, nutrition for pregnant women, growth and development in toddlers, and support for the family system, as well as cadre assistance to provide health education to pregnant women, teach correct breastfeeding techniques, how to motivate family as a support system for pregnant women. Respondents in this training were Cadre, found 10 people, located in RW 011 Kelurahan Cipinang Besar Utara, East Jakarta. To find out the increase in knowledge of Cadres before and before training, Cadres are given Pre-test – Post-test. The results achieved are increasing the knowledge and ability of Cadres in conducting counseling to pregnant women by involving the family support system.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Pregnant Women, Cadres, Stunting
Pelatihan dan Pendampingan Kader tentang Asi Eksklusif dan Cara Menyusui yang Tepat di Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur Junita Maratur Silitonga; Sri Laela
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7787

Abstract

ABSTRAK Menghadapi kehamilan merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecemasan (Esthini, 2016). Persiapan menyusui pada masa kehamilan merupakan hal penting, sebab dengan persiapan yang baik maka ibu lebih siap untuk menyusui bayinya. Persiapan tersebut meliputi pengetahuan dan dukungan psikologis untuk mempersiapkan mental, dan pelayanan kesehatan untuk mempersiapkan keadaan fisik ibu (Rinata, 2015). Kader kesehatan masyarakat adalah pihak dari masyarakat  yang merupakan lini terdepan dalam membantu masyarakat di desa mengatasi permasalahan kesehatan termasuk membantu keberhasilan ibu menyusui memberikan ASI ekslusif selama enam bulan dan melanjutkan sampai dua tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,8% kader sangat setuju bahwa mereka berperan dalam keberhasilan ibu menyusui. Selain itu, 66% kader membutuhkan kelompok diskusi dengan pertugas kesehatan tentang menyusui secara tatap muka. Dalam melaksanakan perannya, juga terdapat kendala yang dihadapi kader kesehatan dalam membantu ibu menyusui yaitu merasa gagal dalam berkomunikasi dan meyakinkan ibu untuk menyusui bayinya (21,3%), belum memiliki pengetahuan yang memadai ketika ibu menyusui mengeluhkan ASI nya sedikit, puting kecil, dan bayi tidak mau menyusui (17%). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan kader kesehatan tentang ASI eksklusif dan cara menyusui yang tepat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan, meliputi penyuluhan kesehatan mengenai ASI eksklusif dan dilakukan pendampingan kader untuk melakukan penyuluhan kesehatan pada ibu hamil, mengajarkan tehnik menyusui yang benar. Responden pada palatihan ini adalah kader, berjumlah 10 orang, bertempat di Wilayah RW 011 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan, para Kader diberikan Pre test – Post test. Hasil yang dicapai yaitu meningkatnya pengetahuan dan kemampuan Kader dalam melakukan penyuluhan Kesehatan kepada ibu hamil. Kata kunci: ASI Eksklusif, Ibu Hamil, Kader      ABSTRACT Facing pregnancy is one of the factors that can cause anxiety (Esthini, 2016). Preparation for breastfeeding during pregnancy is important, because with good preparation, mothers are better prepared to breastfeed their babies. The preparation includes knowledge and psychological support to prepare mentally, and health services to prepare the mother's physical condition (Rinata, 2015). Community health cadres are part of the community who are at the forefront of helping people in the village overcome health problems, including helping breastfeeding mothers succeed in providing exclusive breastfeeding for six months and continuing for up to two years. The results showed that 63.8% of cadres strongly agreed that they played a role in the success of breastfeeding mothers. In addition, 66% of cadres require face-to-face discussion groups with health workers about breastfeeding. In carrying out their role, there are also obstacles faced by health cadres in helping breastfeeding mothers, namely feeling a failure in communicating and convincing mothers to breastfeed their babies (21.3%), not having adequate knowledge when breastfeeding mothers complain of little breast milk, small nipples, and babies do not want to breastfeed (17%). The purpose of community service activities is to organize training and assistance for health cadres on exclusive breastfeeding and proper breastfeeding methods. The methods used in the training and mentoring activities include health counseling on exclusive breastfeeding and mentoring of cadres to provide health education to pregnant women, teach correct breastfeeding techniques. Respondents in this training were cadres, totaling 10 people, located in RW 011, Cipinang Besar Utara Village, East Jakarta. To find out the increase in the knowledge of cadres before and after training, the cadres were given a pre-test - post-test. The results achieved are increased knowledge and ability of Cadres in conducting health education to pregnant women. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Pregnant Women, Cadres