Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di MA Salafiyah Syafiiyah dengan program pendampingan terhadap siswa aktif yang duduk di kelas X dan XI baik yang menjadi anggota pengurus maupun anggota OSIS aktif biasa dalam kegiatan pelatihan kepenulisan karya ilmiah remaja. Setidaknya didapati 3 masalah utama dalam ekstra jurnalistik yang selama ini dihadapi sebagaimana disampaikan oleh pengurus inti yang meliputi 1) belum maksimalnya pembinaan yang dilakukan kepada para anggota ektra jurnalistik, 2) belum maksimalnya publikasi hasil dari kegiatan ekstra tersebut (selama ini hasil tulisan anggota kegiatan ekstra hanya dipublikasikan melalui majalah dinding), 3) aggota ekstra jurnalistik yang selama ini aktif pada tahun 2020 telah wisuda dan belum ada kaderisasi yang baik untuk siswa kelas X dan kelas XI. Untuk itu perlu adanya perogram pelatihan dan pendampingan ekstra jurnalistik yang berupa pelatihan kepenulisan ilmiah remaja untuk penguatan literasi santri bagi anggota osis kelas X dan kelas XI yang dilakukan dalam 3 tahapan yaitu; 1) memberi wokshop kepada 10 anggpta ekstra jurnalistik tentang kepenulisan karya ilmiah remaja yang meliputi materi pengenalan KIR, mencari ide, outlining, drafting, dan cara publikasi, 2) mendampingi program ekstra jurnalistik selama 2 bulan (hingga mandiri), dan 3) melaksanakan evaluasi ketercapaian program. Berdasarkan hasil pembinaan yang dilakukansecara intensif maka diketahui bahwa dari 10 anggota ekstra jurnalistik ada 7 orang yang cenderung tertarik dengan kepenulisan sastra seperti puisi dan cerpen, sedang 3 lainnya tertarik dengan kepenulisan artikel ilmiah. Adapun dari temuan tersebut sangat penting untuk tetap melaksanakan pembinaan untuk mengasah minat dan bakat yang dimiliki oleh anggota ekstra jurnalistik.