<![CDATA[Ancaman radikal sekarang ini sangat marak terjadi di tengah masyarakat Indonesia, yang dilakukan kelompok radikalisme, fundamentalisme, ekstrimis dan lainnya. Tindakan radikalisme disamping menimbulkan keresahan, juga dapat menimbulkan konflik antar sesama peserta didiksecara luas, bahkan menimbulkan rangkaian aksi teror, peledakan bom. Tulisan ini bertujuan untuk mnyampaikan pesan kedamaian, saling menghargai, menghormati dan toleransi dalam pembelajaran khususnya di Madarasah. Selain itu juga bertujuan untuk menyebarkan konsep penguatan Islam yang moderat di Madrasah agar guru mampu mengiplementasikannya dalam pembelajaran sehingga pemebelajaran terasa menyenangkan oleh peserta didik di Madrasah Aliayah Negeri 4 Maluku Tengah. Mudahnya mengakses informasi dan berkomunikasi di era digital sebagai effek dari perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media informasi yang dibutuhkan oleh semua kalangan terutama oleh guru dan peserta didik, termasuk pengetahuan agama yang bisa dipelajari dengan bebas tanpa bimbingan seorang guru. Penelitian ini merupakan studi pustaka untuk mendeskripsikan data yang terkait dengan penanaman Islam moderat yang dialakukan oleh guru agar pembelajaran yang menyenangkan. Hasil penelitian ini mendemonstrasikan bahwa Islam moderat (tawasuth) berintikan prinsip hidup yang menjunjung tinggi balancing and justice dalam kehidupan social di Madrasah dan Masyarakat. Nilai-nilai Islam moderat dapat diinternalisasikan di dalam kurikulum Madarash sebagai penguatan nilai-nilai Keadilan di Madrasah yang diterapkan dalam pembelajaran agar menyenangkan.]]>
