Tuti Sumiati
Pusat Riset Perikanan Budidaya, Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Akuakultur

PEMBUATAN KULTUR SEL PRIMER DARI SIRIP EKOR IKAN MAS (Cyprinus carpio) Tuti Sumiati; Lila Gardenia; Agus Sunarto
Jurnal Riset Akuakultur Vol 4, No 1 (2009): (April 2009)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.159 KB) | DOI: 10.15578/jra.4.1.2009.107-116

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat kultur sel primer dari sirip ekor ikan mas (Cyprinus carpio) dan diberi nama common carp tail (CCT). Explant ditumbuhkan dalam cawan kultur (culture flask) ukuran 25 cm2 yang berisi media Leibovitz’s L-15 dengan penambahan serum 20%, Penicillin 250 IU, Streptomycin 250 µg/mL, Kanamycin Sulfate 250 µg/mL dan L-Glutamin 2 mM, serta diinkubasi pada suhu 28oC. Perbedaan perlakuan berupa waktu pergantian media dan konsentrasi media dilakukan untuk mendapatkan kultur sel primer. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa explant menunjukkan pertumbuhan sel setelah diinkubasi selama 24 jam. Pembentukan sel selapis (monolayer) mulai terlihat pada hari ke-4. Pasase pertama dilakukan pada hari ke-21 saat konfluensi mencapai 65%. Pasase selanjutnya dilakukan setiap 3 minggu di mana konfluensi mencapai 70%-80%. CCT terdiri atas sel berbentuk fibroblas dan epitel, dan berhasil dipasase sebanyak 12 kali selama lebih 2 tahun pemeliharaan.The objectives of this research were to develop primary cell from caudal fin of common carp (Cyprinus carpio) and designate it as Common Carp Tail (CCT). The explants were maintained in 25 cm2 tissue culture flask containing Leibovitz’s L-15 medium supplemented with 20% Fetal bovine serum, 250IU Penicilline, 250 µg/mL Streptomycin, 250 µg/mL Kanamycin Sulphate and 2 mM L-Glutamin, and incubated at 28oC. Different concentrations of glutamine and media, and timing of media replacement were applied to establish primary cell culture. The result showed that explants produced cell outgrowth after 24 hours of incubation. Monolayer was first observed at day 4th. First passage was done at day 21st when the cells achieved 65% confluent. The subsequence passages were done every 3 weeks when the cells reached 70-80% confluent. CCT consisted of both fibroblast-like and epithelial-like cells, and has been passaged for 12 times for over 2 years.