Radhi Darmansyah
Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

STRATEGI PEMENANGAN PASANGAN MUZAKIR MANAF – T A KHALID PADA PILKADA 2017 DI ACEH SELATAN (Studi Perbandingan antara Kecamatan Pasie Raja dengan Kecamatan Tapaktuan) Muhammad Afdhal Nasir; Radhi Darmansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.277 KB)

Abstract

ABSTRAK             Pada Pilkada 2017 pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Muzakir Manaf – TA Khalid berhasil mengungguli perolehan suara di Kabupaten Aceh Selatan dengan persentase perolehan suara yang ketat antara tiga pasangan calon yaitu pasangan Muzakir Manaf – TA Khalid (33.26%), Tarmizi A. Karim – T Machsalmina Ali (31.51%), dan Irwandi Yusuf – Nova Iriansyah (31.21%). Sehingga kemenangan dan kekalahan di beberapa kecamatan pun tidak dapat dihindari diantaranya adalah Kecamatan Pasie Raja berhasil dimenangkan dan Kecamatan Tapaktuan yang mengalami kekalahan. Dimana kedua kecamatan tersebut merupakan kecamatan dengan jumlah pemilih yang besar, dengan letak secara geografis berbatasan langsung. Namun perbedaan keduanya sangat terlihat pada perolehan suara Muzakir Manaf – TA Khalid yang di usung oleh Partai Aceh, dimana di Kecamatan Pasie Raja persentase perolehan suara 46,22% dan Kecamatan Tapaktuan dengan persentase perolehan suara 13,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemenangan Muzakir Manaf – TA Khalid di Kecamatan Pasie Raja dan Kecamatan Tapaktuan serta faktor-faktor yang menyebabkan Muzakir Manaf – TA Khalid meraih kemenangan di Kecamatan Pasie Raja dan mengalami kekalahan di Kecamatan Tapaktuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Studi lapangan untuk memperoleh data primer yaitu dengan wawancara. Sedangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berdasarkan buku-buku dan bacaan terkait. Hasil penelitian menunjukkan strategi pemenangan Muzakir Manaf – TA Khalid yang diterapakan di Kecamatan Pasie Raja dan Kecamatan Tapaktuan diantaranya penguatan internal partai, membangun mesin politik, membangun komunikasi politik dengan tokoh masyarakat, pendekatan langsung dengan masyarakat, membangun citra politik dan penggambaran visi – misi terhadap masyarakat. Faktor-faktor yang menyebabkan Muzakir Manaf – TA Khalid meraih kemenangan di Kecamatan Pasie Raja adalah latar belakang masyarakat yang mendukung dan strategis, faktor kepercayaan masyarakat, figur dan ketokohan mantan anggota GAM, dan hegemoni perjuangan dan ideologi Partai Aceh. Dan faktor-faktor yang menyebabkan Muzakir Manaf – TA Khalid mengalami kekalahan di Kecamatan Tapaktuan adalah latar belakang masyarakat yang tidak mendukung, berkurangnya kepercayaan masyarakat, kompetensi di bidang politik dan pemerintahan, dan masyarakat lebih memilih pasangan Tarmizi A. Karim  – T. Machsalmina Ali. WINNING STRATEGY OF MUZAKIR MANAF - TA KHALID PAIR AT REGIONAL ELECTION 2017 IN SOUTH ACEH (Comparative Study between Sub-Districts of Pasie Raja and Tapaktuan) ABSTRACT   In 2017 Regional Election of the Governor and vice governor candidate, Muzakir Manaf – TA Khalid successfully win the polling in South Aceh Region with the polling percentage among three candidates are; Muzakir Manaf – TA Khalid (33.26%), Tarmizi A Karim – T Machsalmina Ali (31.51%), and Irwandi Yusuf – Nova Iriansyah (31.21%). In this sense, the win and lose in some sub-districts cannot be avoided. The polling was win in Pasie Raja sub-district and Tapaktuan was lost. Both of the sub-districts have the biggest voters, which is geographically located in the direct border. But Somehow, the different both of polling sub-districts is quite obvious on the polling for Muzakir Manaf – TA Khalid which is supported by Aceh party, in which the polling in Pasie Raja sub-district is 46.22% and the polling in Tapaktuan sub-district is 13.9%. The aim of this research is to know the winning strategy used by Muzakir Manaf – TA Khalid in Pasie Raja and Tapaktuan sub-districts and to know the factors which causes Muzakir Manaf – TA Khalid win the polling in Pasie Raja sub-district and lost in Tapaktuan sub-district. The method used in this research is qualitative research with descriptive approach. The technique of data collection used field and library research. The field research used to obtain the primary data through interview. Moreover, the library research used to obtain the secondary data based on books and other references. The research show that the winning strategy used by Muzakir Manaf – TA Khalid in Pasie Raja and Tapaktuan sub-districts were by strengthen the internal party, developing political machine, developing political communication between the public figures, building the political image and building vision – mission toward the society. The factors which cause Muzakir Manaf – TA Khalid win the polling in Pasie Raja sub-district is background of the community that supports and strategically, public trust factor, figures and stature of former GAM members, and the hegemony of the Aceh Party struggle and ideology. And the factors which cause Muzakir Manaf – TA Khalid get lost in Tapaktuan sub-district is community background that is not supportive, decreased public confidence, competence in politics and government and people prefer Tarmizi A. Karim - T. Machsalmina Ali.
PERANAN KEPALA SUKU TERHADAP PENENTUAN LEGISLATIF KABUPATEN LANNY JAYA (Studi Kasus Pemilu Sistem Noken 2014 Distrik Poga) Pandius Kogoya; Radhi Darmansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPERANAN KEPALA SUKU TERHADAP PENENTUAN LEGISLATIF KABUPATEN LANNY JAYA (Studi Kasus Pemilu Sistem Noken 2014 Distrik Poga)Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Syiah Kuala(Radhi Darmansyah, M. Sc) (xii.62), pp., bibl., app.)             Pemilu sistem noken yang lahir di wilayah pegunungan Papua adalah salah satu karya budaya adat dan kearifan lokal yang dikembangkan dikali ini. Terutama ketika datang pemilu publik mometum di Highlands Papua menggunakan sistem Noken setara kotak suara. Sistem Noken adalah sistem pemilu yang penggunanya menggunakan noken yang tergantung disalah satu kayu dan digunakan sebagai pengganti kotak suara. meskipun teknis dan prosedur pemilihan sistem noken berbeda dari prosedur dalam manajemen pemilu pada umumnya, tapi masih masyarakat adat mengadakan pemilihan oleh sistem noken. Karena, menurut mereka  sistem ini adil dan jujur karena, itu hasil musyawarah yang kolektif.                        Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam menunjang penelitian ini, adalah sebagai berikut: (a) Wawancara mendalam (depth interview); (b) Observasi. Penelitian ini menggunakan teknis analisis data kualitatif. Keabsahan (validitas) data digunakan teknik triangulasi sumber. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui. Apakah dampak yang ditimbulkan dari sistim noken di distrik Poga. penerapan pemilu sistem noken di papua Khususnya di  Kabupaten Lanny Jaya.Subjek keseluruhan dari penelitian ini adalah 8 orang yaitu Kepala Suku, anggota Kepala suku, PPD Poga, Kepala Kampung serta Masyarakat Distrik Poga.                                             Sistem Bigman dilakukan oleh semua voting disampaikan kepada para pemimpin tradisional atau kepala sambil nongkrong atau Noken Sistem suspensi adalah bahwa orang-orang datang sendiri ke tempat pemungutan suara, lihat dan masukkan surat suara untuk tas pesta yang sebelumnya telah disepakati. Kedua sistem yang adil menguntungkan mereka sesuai dengan keyakinan dan kebiasaan orang-orang di Kabupaten Lanny Jaya Papua.            Dari hasil penelitian tentang penerapan Noken disistem administrasi pemilu di Distrik Poga. dilakukan dengan cara, yaitu Noken besar menggantung dengan kayu buah kecil, untuk memasukan kertas Suara.   Kata kunci : Peran, Kepala Suku, Pemilu Sistem Noken,   ABSTRACTTHE ROLE OF TRIBAL CHIEF IN LEGISLATIVE ELECTION IN LANNY JAYA REGENCY (A Case Study of the Election of 2014 with Noken System in Poga District) Faculty of Social and Political SciencesSyiah Kuala Univeristy(Radhi Darmansyah, M. Sc) (xii.62), pp., bibl., app.             The election by using uncommon procedure called Noken system was originally born in the Papua Mountains. It is one of the cultural masterpieces of the indigenous and local wisdom in Papua. When a momentum of public elections come to Papua Highlands, the local people in Papua used Noken system which is regarded as an equal election system as in the general election in which election boxes are provided for the voters. The Noken system is an electoral system in which the voters use a Noken hanging up in one of the wood and is used as a substitute for the ballot or election box. Although the technical and election procedures of the Noken system is different from the procedures in general election management, but the indigenous peoples still hold their elections by empolying such system. They believe that this system is a fair and honest procedure because it is the result of a collective deliberation.            The objective of this study was to know the application of election of noken system in Papua Especially in Poga district of Lanny Jaya Regency. The overall subjects of this were 8 people, namely Tribal Chief, members of Chiefs, PPD Poga, Head of Villages and Community of Poga District.The data collection techniques used to collect the data include (a) In-depth interviews; and (b) Observation.this research employed technical qualitative data analysis. To test the validity of the obtained data, the writer used triangulation techniques to the source of the data.            Based on the results of observation, it showed that the application of Noken electoral administration system in District Poga was performed in two ways i.e. by hanging humans and large Noken. The Bigman system was done by submitting all the votes to traditional leaders or heads while hanging out or Noken with suspension system in which people come by themselves to the polls, see and insert ballots for party bags that have previously been agreed. Both of these fair systems benefit them according to the beliefs and customs of the local people who live in the Lanny Jaya Regency in Papua.    Keywords: Role, Tribal Chief, Election with Noken System  
KEIKUTSERTAAN TGK. AHMAD TAJUDDIN (ABI LAMPISANG) SEBAGAI CALON GUBERNUR DALAM PILKADA ACEH 2012 Teuku Arif Sultanic; Radhi Darmansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.426 KB)

Abstract

ABSTRAK  Abi Lampisang adalah salah seorang sosok ulama yang memiliki pengaruh di kalangan masyarakat Aceh baik dari kalangan dayah, akademisi, politisi dan birokrat. . Abi Lampisang kesehariannya mengajar mengaji dan sebagai Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam Dayah Al-Muhajirin . Chik Di Ujeun Lampisang Tunong, Seulimeum, Aceh Besar. Sebelumnya juga ia pernah terlibat dalam politik praktis baik masa konflik maupun masa damai, ketika konflik Abi Lampisang pernah menjadi qadhi GAM, setelah damai juga sempat mendirikan partai lokal GABTHAT yang berasaskan Islam. Keterlibatan Abi Lampisang pada politik praktis di Pilkada Aceh 2012 memiliki motivasi untuk melakukan perubahan mengenai demokrasi di Aceh yang selama ini tidak stabil dan ingin melakukan penerapan Syariat Islam secara kaffah. Adapun tujuan penelitian skripsi ini adalah Pertama, ingin melihat sosok  Abi Lampisang dalam keikutsertaannya mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh 2012, Kedua, melihat kekuatan politik yang dibangun  Abi Lampisang pada Pilkada Aceh 2012. Untuk lebih terarah pada penelitian skripsi ini, peneliti memerlukan sebuah metodologi dalam melakukan penelitian lapangan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu degan teknik pengumpulan datanya melalui teknik observasi, wawancara, dan pendokumentasian. Adapun informan untuk memenuhi informasi data penelitian ini, peneliti menentukan informan diataranya Abi Lampisang (Calon Gubernur Aceh 2012), Kalangan Dayah, Tim Sukses dan Akademisi. Hasil penelitian menunjukan Abi Lampisang dilihat dari aspek kekuatan politik ia hanya menggunakan basis masa yang tidak baku artinya tidak bergantung pada satu kekuatan kelompok massa yang berasal dari satu golongan seperti dayah. Selain kekuatan politik Abi Lampisang juga  menerapkan strategi politik dengan melakukan kampanye secara persuasif dan komunikatif, salah satunya ia berkampanye turun langsung kelapangan untuk mengajak, dan merangkul pemilih tanpa harus didampingi tim sukses. Dengan sosok Abi Lampisang yang memiliki latar belakang dayah dan keturunan ulama serta terlibat dengan GAM, ternyata pencalonannya sebagai Gubernur Aceh 2012 yang lalu, ternyata tidak memiliki suara yang banyak. "The Participation Of Tgk. Ahmad Tajuddin (Abi Lampisang) As A Governor Candidate In Aceh Gubernatorial Election, 2012" ABSTRACT Abi Lampisang is one of the Islamic scholars who has influence among Aceh society especially in Islamic school, academician, politician, and birocrate. Abi Lampisang usually teach Al-Quran and as the leader of Islamic Educational institution of Dayah Al-Muhajirin Tgk. Chik Di Ujeun Lampisang Tunong, Seulimeum, Aceh Besar. Formerly, he involved in the political practice both in the conflict and reconciliation period. In the conflict periode, Abi Lampisang has ever been an sharia judge of Free Aceh Movement (GAM), after the reconciliation period, he also build the local party called GABTHAT which is based on Islamic principle. The involvement of Abi Lampisang in the political practice in Aceh Regional Election of 2012 has motivation to make change toward the democration system in Aceh which is believed still not stable, and this party intend to apply sharia perfectly. The aim of this research is firstly to have a closer look the figure of Abi Lampisang in his contribution in nominating himself as 2012 Aceh Governor, secondly to analyze the political power build by Abi Lampisang in Aceh Regional Election of 2012. To make this research more organize, the researcher needs a methodology in conducting the field research. This research used qualitative approach in which the technique of collecting data used are observation, interview, documentation. Moreover, the informant is needed to fulfill the information data in this research. The researcher decides the informants including Abi Lampisang (The candidate of Aceh Governor in 2012), Islamic Educational institution, success team and academician. The result of the research showed that Abi Lampisang also applied the political strategy by conducting persuasive and communicative campaign. One of the way was he directly did the direct campaign by persuading the elect without accompanying by the success team. However, even the figure of Abi Lampisang who has Islamic Educational background, an Islamic scholar descented, and took contribution in Aceh Free Movement was failed to win the biggest voting as 2012 Aceh Governor.