Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan Mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema, amanat, dari cerita anak yang dibacakan melalui metode Examples Non Examples. Peranan Model Pembelajaran Examples Non Examples dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Indonesia ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I 73,50; siklus II 80,25; dan siklus III 84,50. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 70,00%, siklus II 85,00%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%.