Pengolahan limbah pada suatu industri pengolahan rumput laut dilakukan secara fisik-biologi-kimia, dimana pengolahan secara kimia menggunakan proses adsorpsi dalam bentuk granular karbon aktif. Namun dalam penggunaan granular karbon aktif dinilai kurang efektif karena membutuhkan lahan dan kolom adsorpsi yang cukup besar. Pada sisi lain, proses adsorpsi menggunakan nano adsorben memberikan efektifitas tinggi dalam menurunkan polutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi nano karbon aktif terhadap penurunan COD, BOD, pH, dan kekeruhan pada air limbah industri pengolahan rumput laut. Percobaan dilakukan dalam keadaan tersuspensi dengan menggunakan nano adsorben karbon aktif berbentuk powder. Variabel yang digunakan adalah konsentrasi nano karbon aktif sebesar 200 ppm; 600 ppm; dan 1000 ppm dengan lama adsorpsi yaitu 8 jam; 13 jam; dan 18 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nano karbon aktif 1000 ppm dengan lama adsorpsi 13 jam dapat menurunkan secara maksimal konsentrasi COD sebesar 36%, BOD sebesar 88% dan pH 6%, sedangkan kekeruhan sebesar 41% pada konsentrasi nano karbon aktif 200 ppm dengan lama adsorpsi 8 jam.