Fara P. Swetachattra
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Distilat: Jurnal Teknologi Separasi

PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI UREA DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI Illiya N. Gafiera; Fara P. Swetachattra; Hardjono Hardjono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.31

Abstract

Kulit pisang merupakan limbah yang mengandung monosakarida terutama glukosa sebesar 8,16% yang berpotensi untuk bahan bakar berupa bioetanol. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh massa nutrisi urea terhadap yield dan konversi bioetanol yang dihasilkan. Massa nutrisi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%. Pembuatan bioetanoldilakukan dengan 3 tahapan: pretreatment, hidrolisis dan fermentasi. Pretreatment kulit pisang dengan melakukan pengecilan ukuran kulit pisang hingga menjadi tepung. Selanjutnya dihidrolisis dengan menggunakan H2SO4 5% selama 1,5 jam pada suhu 100°C. Hasil hidrolisis disaring dan difermentasi secara anaerob sesuai waktu yang ditentukan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin banyak massa nutrisi yang digunakan maka semakin besar yield dan konversi yangdihasilkan. Nilai yield dan konversi tertinggi yang dihasilkan sebesar 16,43% dan 3,38% diperoleh pada massa nutrisi sebesar 0,4% dan waktu fermentasi 4 hari.
PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI UREA DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI Fara P. Swetachattra; Illiya N Gafiera; Hardjono Hardjono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.26

Abstract

Kulit pisang merupakan limbah yang mengandung monosakarida terutama glukosa sebesar 8,16% yang berpotensi untuk bahan bakar berupa bioetanol. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh massa nutrisi urea terhadap yield dan konversi bioetanol yang dihasilkan. Massa nutrisi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%. Pembuatan bioetanoldilakukan dengan 3 tahapan: pretreatment, hidrolisis dan fermentasi. Pretreatment kulit pisang dengan melakukan pengecilan ukuran kulit pisang hingga menjadi tepung. Selanjutnya dihidrolisis dengan menggunakan H2SO4 5% selama 1,5 jam pada suhu 100°C. Hasil hidrolisis disaring dan difermentasi secara anaerob sesuai waktu yang ditentukan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin banyak massa nutrisi yang digunakan maka semakin besar yield dan konversi yang dihasilkan. Nilai yield dan konversi tertinggi yang dihasilkan sebesar 16,43% dan 3,38% diperoleh pada massa nutrisi sebesar 0,4% dan waktu fermentasi 4 hari.