Setyawan Wibisono
Universitas Stikubank Semarang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Elkom: Jurnal Elektronika dan Komputer

SPK Pemilihan Pestisida Tanaman Bawang Merah Dengan Metode WASPAS edi zunaidi; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 15 No 1 (2022): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v15i1.638

Abstract

Farmers often have difficulty in choosing the pesticides to use. Where pesticide products are very widely circulated in the market and offer various advantages of each product, but farmers often experience incompatibility with what has been offered by each product. The inappropriate use of pesticides on shallots used by farmers can affect the yield of shallots. The WASPAS assessment criteria in the selection of pesticides on shallots consisted of price criteria weighing 40%, size criteria weighing 10%, area criteria weighing 30% and expiration criteria weighing 20%. The results of the recommendation for the selection of pesticides on shallots were obtained from the highest Q_i value. Of all the pesticides on shallot plants above, the highest Q_i value is Agrithane with a Q_i value of 0.897. Agrithane has the highest value because it has the lowest price where the price criterion has the highest percentage weight.
SPK Pemilihan Perguruan Tinggi Komputer Kota Semarang Dengan Metode WASPAS Edwin Setiawan; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 15 No 1 (2022): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v15i1.793

Abstract

Di kota Semarang terdapat beberapa perguruan tinggi jurusan komputer yang sangat kompetitif dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Dengan banyaknya universitas yang ada, sebagian besar lulusan SMA dan SMK harus pandai menentukan universitas yang baik untuk masa depan mereka. Kriteria penilaian meliputi akreditasi, jumlah mahasiswa, jumlah dosen, biaya kuliah, biaya SPI dan jumlah jurusan. Hasil rekomendasi pemilihan perguruan tinggi bidang komputer di kota Semarang didapatkan dari nilai yang paling tinggi. Dari seluruh Perguruan Tinggi bidang komputer yang ada di kota Semarang diatas, nilai Q_i tertinggi adalah UDINUS dengan nilai sebesar 0,955. 3. UDINUS memiliki nilai tertinggi karena memiliki akreditasi tertinggi dimana kriteria akreditasi memiliki bobot persentase tertinggi. Kombinasi keunggulan dalam akreditasi dan keunggulan dalam bobot memberikan UDINUS skor tinggi.
CBR-AHP Penanganan Gangguan Indihome Dengan Algoritma Sorensen Moch Mustofa; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 15 No 1 (2022): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v15i1.794

Abstract

Mengingat pelanggan Indihome yang terus meningkat setiap tahunnya, tidak menutup kemungkinan ada dampak di balik itu semua, salah satunya adalah gangguan terhadap layanan Indihome. Banyaknya gangguan yang terkadang harus melibatkan teknisi dari divisi yang berbeda untuk menangani gangguan tersebut menyebabkan keterlambatan dalam pekerjaannya sendiri. Penelitian ini hanya membahas penanganan kerusakan pada pelanggan Indihome dan solusi permasalahan pelanggan Indihome dengan mengkonsultasikan sistem untuk mencari solusi. Representasi pengetahuan yang digunakan adalah case-based reasoning dengan metode AHP dan algoritma similarity Sorensen. Hasil konsultasi penanganan gangguan pelanggan Indihome didapatkan dari nilai similarity terbesar Sorensen. Dari semua defect yang ditemukan, nilai similarity Sorensen tertinggi adalah STB UseeTv yang rusak dengan nilai similarity 0,736. STB UseeTv rusak memiliki nilai paling tinggi karena memiliki bobot gejala berat yang besar dimana kriteria gejala berat memiliki persentase bobot paling tinggi.
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian BLT Desa Sidaharja Dengan Metode WASPAS Sahrul Ade Amanatulloh; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 15 No 1 (2022): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v15i1.795

Abstract

BLT merupakan program bantuan pemerintah dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat miskin di desa yang dananya diambil dari dana desa atau disebut BLT-DD. Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal memiliki jumlah penduduk ± 7.583 jiwa. Dari sekian banyak warga di desa tersebut, pemerintah desa melibatkan RT, desa setempat dalam mendaftarkan calon penerima BLT sesuai dengan kriteria dan mekanisme yang telah ditentukan agar bantuan yang disalurkan adil dan merata. Permasalahan dalam penyaluran BLT adalah masyarakat yang terdaftar sebagai calon penerima bantuan langsung tunai tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan sehingga bantuan tidak disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Hasil rekomendasi pemilihan BLT di Desa Sidaharja adalah Budi Susilo karena memiliki nilai Qi tertinggi yaitu 0,475. Budi Susilo memiliki skor tertinggi karena memiliki kriteria pendapatan kepala rumah tangga yang memiliki persentase berat badan tertinggi. Kombinasi keunggulan pendapatan kepala rumah tangga dan keunggulan berat badan memberikan nilai tinggi bagi Budi Susilo.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kos Di Semarang Dengan Metode AHP-WASPAS Huda Damar Sangkara; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 16 No 1 (2023): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v16i1.933

Abstract

Kos merupakan tempat tinggal sementara bagi beberapa orang, salah satunya mahasiswa atau karyawan yang tinggal jauh dari tempat asalnya. Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam memilih kos yang sesuai dengan keinginan, membuat memilih kos yang sesuai dengan keinginan menjadi hal yang sulit. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kos antara lain harga sewa kos itu sendiri per bulan atau per tahun, fasilitas yang tersedia di kos, jarak dari kos dan luas kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan pemilihan kos di kota Semarang dengan menggunakan metode AHP-WASPAS. Hasil rekomendasi dari pemilihan kos dengan kriteria tipe putri dengan AHP diperoleh bobot biaya 0,79, bobot luas kamar 0,08, bobot jarak 0,11 dan bobot fasilitas 0,02, rekomendasi untuk kos adalah kos Maridjah. 3. Kos Maridjah memiliki skor tertinggi karena memiliki harga terendah dimana kriteria biaya memiliki persentase bobot tertinggi. Perpaduan keunggulan biaya dan keunggulan bobot memberikan Kos Maridjah nilai yang tinggi.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kos Di Semarang Dengan Metode AHP-WASPAS Huda Damar Sangkara; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 16 No 1 (2023): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v16i1.933

Abstract

Kos merupakan tempat tinggal sementara bagi beberapa orang, salah satunya mahasiswa atau karyawan yang tinggal jauh dari tempat asalnya. Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam memilih kos yang sesuai dengan keinginan, membuat memilih kos yang sesuai dengan keinginan menjadi hal yang sulit. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kos antara lain harga sewa kos itu sendiri per bulan atau per tahun, fasilitas yang tersedia di kos, jarak dari kos dan luas kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan pemilihan kos di kota Semarang dengan menggunakan metode AHP-WASPAS. Hasil rekomendasi dari pemilihan kos dengan kriteria tipe putri dengan AHP diperoleh bobot biaya 0,79, bobot luas kamar 0,08, bobot jarak 0,11 dan bobot fasilitas 0,02, rekomendasi untuk kos adalah kos Maridjah. 3. Kos Maridjah memiliki skor tertinggi karena memiliki harga terendah dimana kriteria biaya memiliki persentase bobot tertinggi. Perpaduan keunggulan biaya dan keunggulan bobot memberikan Kos Maridjah nilai yang tinggi.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN TERBAIK MENGGUNAKAN AHP-COPRAS Muhammad Yusan Al Anshari; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 16 No 2 (2023): Desember : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v16i2.1067

Abstract

The large number of needs for shipping goods at this time results in freight forwarding service companies having to continue to grow and compete to win the market. Online shop users will also be very confused and have difficulty in choosing a goods delivery service so they consider other factors in choosing a goods delivery service. Starting from prices, ratings, delivery time to the number of branches, online shop users are confused about choosing the best delivery service according to user needs, therefore complete data and an assessment method are needed to find out which delivery service suits the user's wishes. This study aims to develop a decision support system for selecting the best delivery service using AHP-COPRAS with the criteria of price, rating, delivery time and number of branches. the branch will make the delivery service the best choice, this is because the price and rating criteria have the highest weight. On the other hand, shipping services with high prices, small ratings and few branches will be the lowest choice in the ranking list.