Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi Multiparadigma

Tinjauan Kontemplatif Peranan Akuntan di Era Konseptual: Perimbangan Kembali Kehakikian Otak Belahan Kiri dan Kanan Soeherman, Bonnie
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.03 KB)

Abstract

Contemplative Review of Accountant Role in Conceptual Era: Rebalancing Right dan Left Brain Essence. The world is facing a shifting of era, from information to the conceptual age. This Library dan Information Study (LIS) will see a shifting in the accounting profession dan illustrates the future of new accountants competencies  from the stdanpoint of social science philosophy. This study uses a multi-disciplinary dan multi-paradigm to provide a thorough dan complete picture of the profession dan science trip amid shifting times. Interestingly, this study reveals various facts about erosion of traditional competence of accountants that still adhered to today, the worsening stereotypical portrait, as well as the urgency in changing the pattern of grinding of competence. Tinjauan Kontemplatif Peranan Akuntan Di Era Konseptual: Perimbangan Kembali Kehakikian Otak Belahan Kiri Dan Kanan Manusia. Pada saat ini, dunia mengalami pergeseran era, dari era informasi menuju era konseptual. Library dan Information Study (LIS) ini bertujuan untuk melihat pergeseran di dalam profesi akuntansi dan memberikan ilustrasi tentang kompetensi yang diperlukan akuntan di masa depan dipdanang dari titik pdanang filosofi ilmu sosial. Studi ini menggunakan pendekatan multidisipliner dan multiparadigma guna memberikan gambaran yang lengkap dan terperinci tentang profesi dan keilmuannya di tengah pergeseran era ini. Hal yang menarik, studi ini mengungkapkan beragam fakta tentang adanya erosi kompetensi akuntan yang masih dianut hingga kini, potret stereotipe yang memburuk dan urgensi perubahan pola dalam pembauran kompetensi .
METAFORA KUDA TROYA DAN AKUNTANSI INOVASI DALAM MENINGKATKAN NILAI BISNIS Soeherman, Bonnie; Putra, Aris Surya
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2024 - Agustus 2024)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2024.15.1.01

Abstract

Abstrak - Metafora Kuda Troya dan Akuntansi Inovasi dalam Meningkatkan Nilai BisnisTujuan Utama - Penelitian ini bertujuan memberi wawasan tentang peran akuntansi inovasi dalam meningkatkan nilai dan memitigasi risiko bisnis.Metode - Penelitian interpretif ini menggunakan metode studi kasus social media dan social commerce. Adapun data yang diacu terkait dengan aplikasi luaran ByteDance dan Tiktok.Temuan Utama - ByteDance mengeksekusi strategi kuda troya dalam penciptaan ekosistem bisnis. Strategi ini  terwujud dalam Tiktok sebagai kuda troya, Capcut semacam “opium”, dan Tiktok Shop adalah pasukan penyerang. Implementasi pengukuran akuntansi inovasi yang mengadopsi pirate metrics dapat mempertanggungjawabkan ekosistem ini.Implikasi Teori dan Kebijakan - Akuntansi inovasi tidak meniadakan akuntansi konvensional melainkan mengisi kekosongan yang tidak terakomodasi. Bisnis internasional perlu mengkaji kondisi lingkungan eksternal secara holistik seperti aspek legal, budaya, dan politik.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini membahas secara khusus peran akuntansi inovasi serta isu akuntabilitas pada bisnis digital. Abstract - Trojan Horse Metaphor and Innovation Accounting in Enhancing Business ValueMain Purpose - This research aims to provide insight into the role of innovation accounting in enhancing value and mitigating business risks.Method - This interpretive research uses the social media and social commerce case study method. The data referred to are related to ByteDance and Tiktok output applications.Main Findings - ByteDance executes a trojan horse strategy to create a business ecosystem. This strategy is manifested in Tiktok as a trojan horse, Capcut as a kind of ‘opium,’ and Tiktok Shop as an attacking army. Implementing innovation accounting measurements and adopting pirate metrics can account for this ecosystem.Theory and Practical Implications - Innovation accounting does not negate conventional accounting but fills in the gaps that are not accommodated. International businesses must examine external environmental conditions holistically, including legal, cultural, and political aspects.Novelty - This research specifically discusses the role of innovation accounting and accountability issues in digital business.