Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kegiatan Narapidana Anak di Lapas Klas IIA Pematangsiantar, serta kendala dan solusi narapidana terhadap narapidana anak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan narapidana anak di Lapas Klas IIA Pematangsiantar belum memenuhhi kata baik. Hal ini dapat dilihat dari sisi program yang dilakukan belum berjalan dengan baik. Adapun hambatan atau kendala yang dihadapi oleh Lapas Klas IIA Pematangsiantar adalah minimnya fasilitas untuk mendukung jalannya program dan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membimbing narapidana anak tersebut. Langkah yang diambil Lapas Klas IIA Pematangsiantar adalah memulai untuk membangun dan merenovasi infrastruktur lapas serta menjalin kerjasama dengan Satpol Pamong Praja (Satpol PP).