Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tergolong dalam kategori remaja merupakan individu yang sedang mengalami masa perubahan, baik perubahan biologis, kognitif maupun sosioemosional. Perubahan biologis yang terjadi menyebabkan siswi SMA semakin memperhatikan tubuh dan mengarah pada perilaku untuk beradaptasi dengan keadaan tersebut, salah satunya dengan membeli sesuatu yang dapat menunjang penampilan, seperti kosmetik. Pembelian kosmetik secara berlebihan sebagai upaya untuk menunjang penampilan dapat menjadi kebiasaan yang konsumtif, selain itu konsep diri sebagai kerangka acuan individu untuk berinteraksi dengan lingkungan diduga kuat berperan terhadap perilaku konsumtif dalam membeli kosmetik pada sisiwi SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran citra tubuh dan konsep diri terhadap perilaku konsumtif dalam membeli kosmetik pada siswi SMA di Kota Denpasar. Responden dalam penelitian ini adalah 116 siswi SMA di Kota Denpasar yang dipilih menggunakan teknik two stage cluster sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Citra Tubuh, Skala Konsep Diri dan Skala Perilaku Konsumtif yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji regresi menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,326 dan koefisien determinasi sebesar 0,106 dengan signifikansi sebesar 0,002 (p<0,05) yang berarti citra tubuh dan konsep diri secara bersama-sama berperan sebesar 10,6% terhadap perilaku konsumtif. Citra tubuh secara mandiri berperan terhadap perilaku konsumtif sedangkan konsep diri secara mandiri tidak berperan secara signifikan terhadap perilaku konsumtif. Konsep diri hanya dapat berperan ketika bersama-sama dengan citra tubuh