This Author published in this journals
All Journal Jurnal GEOSAPTA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal GEOSAPTA

STUDI PENGARUH PERUBAHAN SUHU TERHADAP NILAI TOTAL MOISTURE BATUBARA PRODUK E4700 DI PT. ADARO INDONESIA SITE KELANIS KALIMANTAN TENGAH Novia Noor Hidaya; Salmani Salmani; Rahma Norfaeda
Geosapta Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v6i2.8357

Abstract

Kualitas merupakan hal terpenting yang diperhatikan dalam komoditas batubara. Salah satu parameter penting dari kualitas batubara adalah total moisture. Total moisture dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti penumpukan pada stockpile baik itu bersifat jangka pendek ataupun jangka panjang. Selama penumpukan suhu batubara berubah-ubah, terjadi penambahan air batubara oleh hujan ataupun penguapan air batubara oleh panas matahari. Hal ini perlu diperhatikan agar nilai kualitas dan mutu batubara tetap konsisten sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.Metode yang digunakan dalam penelitian dengan pengambilan sampul aktual dari lapangan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suhu terhadap nilai total moisture dimulai dari mengetahui kapasitas tumpukan yang akan diujikan, sehingga dapat dihitung jumlah increment dan berat increment nya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan uji suhu batubara berdasarkan skema yang telah dibuat, sampling, preparasi sampel dan yang terakhir yaitu pengujian total moisture menggunakan alat moisture analyzer. Pengujian nilai total moisture ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap nilai total moisture batubara E4700. Pengujian suhu dan pengambilan sampel uji dilakukan selama 10 hari berturut – turut.Berdasarkan perhitungan didapat hasil 10 increment dengan berat per increment-nya seberat 3 kg dan pengujian suhu batubara menggunakan alat Thermocouple tipe K diperoleh hasil yang berbeda-beda setiap harinya. Dari pengujian didapatkan suhu terendah 32,20 °C dengan total moisture 32.39% pada hari ke 4 sehingga kalor batubara menjadi 4617 kal/g. Suhu batubara tertinggi 38,55 °C dengan total moisture 28.34% pada hari ke 10 sehingga kalor batubara menjadi 4900 kal/g. Suhu yang tepat untuk mempertahankan kualitas batubara E4700 adalah ± 35 °C. Maka pengaruh perubahan suhu terhadap nilai total moisture nya adalah berbanding terbalik dan tidak terlalu signifikan. Kata-kata kunci: Suhu, Sampling, Total Moisture.