p-Index From 2020 - 2025
12.908
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA PEDAGOGI Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) JURNAL PAUD AGAPEDIA JURNAL ILMIAH CAHAYA PAUD Jurnal Pelita PAUD EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) as-sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini GOLDEN AGE: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Jurnal Pendidikan dan Konseling Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Journal of Early Childhood Education (JECE) MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Pendidikan Guru (JPG) Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Journal of Education Research Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal ABDI MERCUSUAR Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Mutiara Pendidikan JS (Jurnal Sekolah) Jurnal Pendidikan West Science Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Cendikia Pendidikan Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Pendekatan Taktis dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Terhadap Motivasi, Kebugaran Jasmani dan Kemampuan Motorik Rokhayati, Ade; Nur, Lutfi; Gandana, Gilar; Elan, Elan
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 1 No 2 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.11 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v1i2.5664

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta di lapangan mengenai kondisi pembelajaran pendidikan jasmani saat ini, yang kecenderungannya masih menggunakan pendekatan konvensional. Proses pembelajaran ini cenderung membuat bosan dan kurang antusiasnya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi pendekatan taktis dalam pembelajaran pendidikan jasmani terhadap motivasi, kebugaran jasmani dan kemampuan motorik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan bentuk Non equivalent Pretest-Posttest Control Group Design.Subjek siswa yang akan dilibatkan adalah siswa kelas V sekolah dasar di MI Asshulaha dan SD Sukamanah 2. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 orang sesuai jumlah di kelas VB MI Asshulaha dan 28 orang di kelas V SD Sukamanah 2. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket motivasi belajar, tes kebugaran jasmani dan tes kemampuan motorik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) peningkatan motivasi belajar siswa yang diajar melalui pendekatan pembelajaran taktis lebih baik daripada siswa yang diajar melalui pendekatan pembelajaran konvensional, 2) peningkatan kebugaran jasmani siswa yang diajar melalui pendekatan pembelajaran taktis lebih baik daripada siswa yang diajar melalui pendekatan pembelajaran konvensional. 3) peningkatan kemampuan motorik siswa yang diajar melalui pendekatan pembelajaran taktis lebih baik daripada siswa yang diajar melalui pendekatan pembelajaran konvensional.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KELAS B HIJAU MELALUI PERMAINAN ENGKLEK RINTANGAN DI TK NEGERI PEMBINA KOTA TASIKMALAYA Apriliani, A Metta; Yasbiati, Yasbiati; Elan, Elan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.369 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26680

Abstract

ABSTRACTThis research is based by the problems encountered in TK Negeri Pembina Tasikmalaya City associated with the improvement of locomotor child. Ideally the implementation of improved locomotor child movement skills is done through various acitivities, methods and media that can stimulate the locomotor childs movement skills but in practice in the field with media limitations and strategies. The ability of teachers in choosing a metdhod leads to a lack of learning practices related to locomotor locomotion skills. This study was designed to see the effect of using the game of obstacles against the improvement of locomotor skill of the green group B children in the TK Negeri Pembina Tasikmalaya City after the use of game of engklek obstacle. This research uses classroom action research methods (PTK) model kemmiss and taggart which is dones collaboration with teachers and principals. The object of the study is locomotor skill using the game of engklek obstacle. Data collection tool used is using a form of observation made by researchers and documented, while the data analysis techniques using descriptive qualitative dan quantitative. Based on the action done as much as 3 cycles show the user of game engklek obstacles affect the increase of locomotor childs movement skills. of the study showed that the use of the game engklek obstacles can improve the locomotor skills of children group B Green TK Negeri Pembina Tasikmalaya City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya berkaitan dengan peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak. Idealnya pelaksanaan peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak dilakukan melalui berbagai kegiatan, metode, dan media yang dapat merangsang keterampilan gerak lokomotor anak. Namun pada praktiknya di lapangan dengan keterbatasan media dan strategi, kemampuan guru dalam memilih metode menyebabkan kurangnya praktik pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan gerak lokomotor. Penelitian ini dirancang untuk melihat pengaruh penggunaan permainan engklek rintangan terhadap peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak kelompok B Hijau di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya, setelah penggunaan permainan engklek rintangan diberikan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model kemmis dan taggart yang dilakukan bekerja sama dengan guru. Objek penelitian adalah keterampilan gerak lokomotor menggunakan permainan engklek rintangan. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan berupa lembar observasi yang dibuat oleh peneliti dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan tindakan yang dilakukan sebanyak 3 siklus dengan, menunjukan penggunaan permainan engklek rintangan, berpengaruh terhadap meningkatnya keterampilan gerak lokomotor anak.). Kendala yang diperoleh selama penelitian adalah mengkondisikan anak, namun peneliti telah berhasil mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan engklek rintangan dapat meningkatkan keterampilan gerak lokomotor anak kelompok B Hijau TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya.
KETERAMPILAN MENULIS ANAK 4-5 TAHUN Mustari, Layli; Indihadi, Dian; Elan, Elan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.11 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27195

Abstract

Writing skills are important to be trained from an early age. Writing skills training needs to consider several important things, one of which is the development and age of the child and training that is fun for the child. The importance of practicing writing skills is related to the importance of paying attention to the quality of children's writing. In assessing children's writing skills, they can use a standard level of child development achievement, especially children aged 4-5 years. these standards are used to observe children's writing skills. There are 3 indicators of assessment namely recognizing symbols, making meaningful scribbles, and imitating writing. The observations show that children's writing skills in recognizing symbols are 83%. This value shows the writing skills of children aged 4-5 years in recognizing the symbols are in the developmental range very well developed and the skill to make meaningful scribbles shows the value of 66% means that children have the writing skills in making strokes are in developmental development as expected. Skill imitating writing shows a value of 83%, `the value is in the range of very well developed development. On average the writing skills of children aged 4-5 years are at 77%. This value shows the development of children's writing skills on the criteria of developing very well or writing skills of children aged 4-5 years are in accordance with the standard level of achievement of children's development. This means that children's skills have been shown to develop very well. However, writing skills in children are expected to be maximally improved. Keterampilan menulis penting untuk dilatih dari sejak dini. Pelatihan keterampilan menulis perlu mempertimbangkan beberapa hal penting salah satunya perkembangan dan usia anak serta pelatihan yang menyenangkan bagi anak. Pentingnya melatih keterampilan menulis berkaitan dengan pentingnya memerhatikan kualitas tulisan anak. Dalam menilai keterampilan tulisan anak bisa menggunakan standar tingkat pencapaian perkembangan anak khususnya anak yang berusia 4-5 tahun. standar tersebut digunakan untuk mengamati keterampilan menulis anak. Terdapat 3 indikator penilaian yaitu mengenal simbol-simbol, membuat coretan bermakna,dan meniru tulisan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa keterampilan menulis anak dalam mengenal simbol-simbol berada pada nilai 83%. Nilai tersebut menunjukan keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun dalam mengenal simbol-simbol berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik dan keterampilan membuat coretan bermakna menunjukan pada nilai 66% artinya anak memiliki keterampilan menulis dalam membuat coretan berada pada perkembangan berkembang sesuai harapan. Ketrampilan meniru tulisan menunjukan nilai 83%, ` nilai tersebut berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik. Secara rata-rata keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun  berada pada 77%. Nilai tersebut menunjukan perkembangan keterampilan menulis anak pada kriteria berkembang sangat baik atau keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun sudah sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak. Artinya keterampilan anak sudah menunjukan pada perkembangan berkembang sangat baik. Namun, keterampilan menulis pada anak diharapkan bisa ditingkatkan secara maksimal.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR BERPIKIR KONSERVASI ANAK USIA 5-6 TAHUN Rosmayanti, Resna; Mulyana, Edi Hendri; Elan, Elan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.023 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26681

Abstract

ABSTRACT  This study aims to determine the ability of children on conservation thinking. The type of research that is used is Design Based Research conducted by Face To Face with the subject of the researcher. The research model is Reeves model, where the research was conducted in two trials. Subjects in this study were five children aged 5-6 years. Instrument used is the observation sheet (check list) and documentation. Then the research procedure consists of 4 stages namely 1) identification and analysis of the problem, 2) product design development, 3) product testing, and 4) product reflection ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak pada berpikir konservasi. Jenis penelitian yang di gunakan yaitu Desain Based Research yang dilakukan secara Face To Face dengan subjek peneliti. Model penelitiannya yaitu model Reeves, dimana penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali uji coba. Subjek dalam penelitian ini adalah lima orang anak yang berusia 5-6 tahun  . Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi (check list) dan dokumentasi. Kemudian prosedur penelitiannya terdiri dari 4 tahapan yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah, 2) pengembangan desain produk, 3) uji coba produk, dan 4) refleksi produk 
PENGEMBANGAN DASAR KEBUTUHAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI SAINS PADA SUB TEMA AIR UNTUK MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN MENGAMATI ANAK USIA DINI Adawiyah, Wasilah Nur; Mulyana, Edi Hendri; Elan, Elan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.916 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27208

Abstract

Research and development has been carried out, which aims find out the basic needs of developing scienceoriented learning activity plans on the water sub theme to optimize early childhood observation skills. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. This article only explains the Educational Design Research engineering research in the first stage, namely the exploration and analysis of research problems. Data collection was carried out with preliminary studies, namely field studies with initial observations and literature studies. The field study was conducted at Raudhatul Athfal AT-Taufiq which is located in Cibeureum Sub-district, Tasikmalaya City. Literature study is carried out by examining the journals and the results of previous research related to problems and science-oriented books in early childhood. Thus, the results of the study indicate various basic needs for developing science-oriented learning activity plans to optimize observational skills, which will later be used as a reference or guideline for designing research development products in the form of learning activity plans. Telah dilakukan penelitian dan pengembangan, yang bertujuan untuk mengetahui dasar kebutuhan pengembangan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains pada sub tema air untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati anak usia dini. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. Artikel ini hanya menjelaskan penelitian teknik Educational Design Research pada tahap pertama yaitu tahap eksplorasi dan analisis masalah penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pendahuluan yaitu studi lapangan dengan observasi awal dan studi literatur. Studi lapangan dilaksanakan di Raudhatul Athfal AT-Taufiq yang beralamat di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Studi  literatur dilakukan dengan mengkaji jurnal dan hasil penelitian terdahulu terkait permasalahan serta buku-buku berorientasi sains pada anak usia dini. Sehingga, hasil penelitian menunjukan berbagai kebutuhan dasar untuk mengembangkan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati, yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan atau pedoman untuk perancangan produk pengembangan penelitian berupa rencana kegiatan pembelajaran.
RANCANGAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA SAINS UNTUK MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN ANAK USIA DINI Dewiastri, Agda Rizqan; Elan, Elan; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.789 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27198

Abstract

The skill of communicating is a child's ability to express his or her mind using two courses of verbal and non-verbal as part of the expressive and artistic aspects. Communicating can be a pleasant thing for a child because it can help develop a child and add to his or her knowledge of many things, but based on the interviews at POS PAUD Dahlia Ciamis District, teachers still have not had a chance to develop meaningful learning and the communicative is still focused on one direction. One way to optimize the skill of communicating is through image media. Therefore, it is necessary to design a learning activity plan that will affect learning success, for one thing innovations are being made with the use of the science subthematic of water. Thus, the study is conducted with the aim of devising a basic need for the design of the learning activities plan in order to optimize the skills of communicating young children atan early age. The study employed Education Design Research models McKeney and Reaves in the first stage of exploration and analysis. Data collection techniques obtained using interviews and documentary studies. Data analysis uses data reduction, data display, and deduction withdrawal. Based on activity analysis, researchers have concluded that the need for use in paud science games of water subthemes to help optimize the skills of communicating children atan early age, particularly ages of 5 to 6. Keterampilan mengomunikasikan merupakan kemampuan anak untuk mengungkapkan pemikirannya menggunakan dua acara yaitu verbal dan non verbal sebagai bagian dari aspek bahasa ekspresif dan seni. Kegiatan mengomunikasikan bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak karena kegiatan tersebut dapat membantu perkembangan anak dan menambah pengetahuannya tentang banyak hal, namun berdasarkan hasil wawancara di POS PAUD Dahlia Kabupaten Ciamis ternyata guru masih belum berkesempatan mengembangkan pembelajaran yang bermakna dan kegiatan mengomunikasikan masih terfokus pada satu arah. Salah satu cara mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan adalah melalui media gambar. Maka dari itu perlu adanya perancangan rencana kegiatan pembelajaran yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar, berbagai inovasi dilakukan salah satunya dengan penggunaan kegiatan sains subtema air. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dasar kebutuhan mengenai rancangan rencana kegiatan pembelajaran guna mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Education Design Research  model McKeney dan Reaves pada tahap pertama yaitu eksplorasi dan analisis. Teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis kegiatan, peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya penggunaan permainan sains subtema air di pendidikan anak usia dini untuk membantu mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan anak usia dini, khususnya usia 5 sampai 6 tahun.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK B DI TK PLUS SALSABIL KABUPATEN CIREBON F, Amelia Muliawati; Sumardi, Sumardi; Elan, Elan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.054 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26664

Abstract

ABSTRACTThis study aims to improve the language development of children, especially in speaking skills in early childhood Plus Salsabila Cirebon distric. the ability to speak includes the structure of conveying ideas, ideas, feelings, to others smoothly and speaking clearly. This research is a Class Action Research (PTK) which is done collaborativ, using the kemmis and Mc Taggart model’s. Subjects in this study were students of group B, which amounted to 16 children. The object of research in this study is to improve the ability to speak the method of telling stories with the media of hand puppets. Data collection was done through observation with observation sheet instruments. Data analysis techniques are carried out descriptively, qualitatively and quantitatively. The indicator of success in speaking ability is 76% -100%. The results showed that the hand puppet media could improve the child's speaking ability after action. The end result of the ability to speak in the overall indicator, the criteria start to develop (MB) 37.5%, on the criteria of Developing According to Hope (BSH) 50%, Very Good Developing (BSB) 12.5%, Results of ability the teacher in planning and implementing learning, both achieved a percentage of 83.33%. Thus using the media of hand puppets can improve children's speaking skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak terutama dalam kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dengan media boneka tangan pada anak kelompok B di TK Plus Salsabila, kecamatan kedawung, kabupaten Cirebon. Kemampuan berbicara tersebut meliputi struktur menyampaikan ide, gagasan, perasaan,  kepada orang lain dengan lancar dan berbicara dengan jelas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan kolaboratif dengan guru dan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah 16 anak kelompok TK Plus Salsabila kabupaten Cirebon. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berbicara metode bercerita dengan media boneka tangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan instrumen lembar observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan pada kemampuan berbicara adalah 76%-100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak setelah dilakukan tindakan. Hasil akhir dari kemampuan berbicara pada indikator keselurahan pada kriteria mulai berkembang (MB) 37,5%, pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 50%, Berkembang Sangat Baik (BSB) 12,5%, Hasil dari kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, keduanya mencapai presentase 83,33%. Dengan demikian menggunakan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak.
Penggunaan Media Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Elan, Elan; Muiz L, Dindin Abdul; Feranis, Feranis
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.695 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i1.7168

Abstract

The research was distributed by the importance of the ability to know the geometric shapes in learning in early childhood education. In a study in the OLD media, which used to use a simple media using paper and haven't been able to develop the ability to know the child in geometric shapes. This is shown by an indicator of the ability to know the geometric shapes are still low. To overcome this, the researchers select and use puzzle media didasari up studies of the literature that has been done. Formulation of the problem in this study generally lifting how the ability of teachers in designing a plan of learning through media puzzle and the ability of teachers in implementing the learning through media puzzle, increased ability to know the child in the form of geometry through the media puzzle. Whereas the aim of this research is generally to describe the ability of teachers in designing rencna learning through media puzzle and describes the ability of teachers in implementing the learning through media puzzle, increases the ability to know the child in the form of geometry through the media puzzle. The methods used in this research is a Research Collaborative Class Actions with the desian and research of Kemmis Taggard. The subject of this research is the child group B2 TK 1 Perwari Village sub district Tawang Town Tasikmalaya Tawangsari. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The analysis of quantitative data using percentage and qualitative data using the Notes field. Based on the data obtained and the results of the analysis, it was concluded that the ability of teachers in designing plans and carry out learning the result very good, there is a progression of any action until I cycle cycle III. The ability to know the shape of the geometry by using the media puzzle better than each cycle I until the cycle III, compared with using media paper.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan mengenal bentuk geometri dalam pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam pembelajaran di PAUD,  media yang digunakan menggunakan media sederhana menggunakan kertas (LKA) dan belum mampu mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri. Hal ini ditunjukkan dengan indikator kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri yang masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti memilih dan menggunakan media puzzle yang didasri atas studi pustaka yang telah dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum mengangkat bagaimana kemampuan guru dalam merancang rencana pembelajaran melalui media puzzle dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui media puzzle, peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui media puzzle. Sedangkan tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam merancang rencna pembelajaran melalui media puzzle dan mendeskripsikan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui media puzzle, meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui media puzzle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif dengan desian penelitian Kemmis dan Taggard. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK Perwari 1 Kelurahan Tawangsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan persentase dan data kualitatif menggunakan catatan lapangan.Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam merancang rencana dan melaksanakan pembelajaran hasilnya sangat baik, ada perkembangan dari setiap tindakan siklus I sampai siklus III. Kemampuan anak dalam  mengenal bentuk geometri dengan menggunakan media puzzle lebih baik dari setiap siklus I sampai siklus III,  dibandingkan dengan menggunakan media kertas (LKA).
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MERONCE MENGGUNAKAN MANIK-MANIK PADA KELOMPOK B2 DI TK AL- HAMID KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA Khayyirah, Ghina Khansa; sumardi, Sumardi; Elan, Elan; Gandana, Gilar
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.621 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v2i2.24541

Abstract

ABSTRACTMotoric skills are abilities that involve muscles in certain body parts such as fingers. One activity that can improve the motoric skills of early childhood is through meronce activities using beads. This study aims to describe the ability of teachers in planning the learning of motoric skills of early childhood through the activity of meronce in group B2 in TK Al-Hamid, describing the ability of teachers in the process of learning fine motor skills of early childhood through meronce using beads in group B2 in TK Al-Hamid, and describes the teacher's ability to improve the motoric skills of early childhood through meronce using beads in the B2 TK Al-Hamid group. The motoric aspects studied include second-hand motion skills, limb movement skills related to fingers, and skills that are able to coordinate the eyes with the hands. This type of research is Classroom Action Research. With the research model of Kemmis and Mc. Taggart. Data analysis in this study researchers used qualitative data and quantitative data. The subjects in this study were 10 early childhood children from B2 TK TK Al-Hamid group, namely 7 boys and 3 girls. The results of this study indicate that children's motoric skills have increased after being given meronce activities using beads.  Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti jari tangan. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yaitu melalui kegiatan meronce menggunakan manik-manik. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui egiatan meronce memnggunakan manik-manik pada kelompok B2 di Tk Al- Hamid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Aspek motorik halus yang diteliti antara lain, keterampil dalam menggunkan jari-jemari tangan untuk melakukan aktivitas, terampil dalam menggerakkan jari-jemari tangan, terampil dalam mengerakan kedua tangan, pengendalian gerak, melakukan gerakan terkoordinasi terkontro, terampil dalam kecermatan dan ketepatan.. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Dengan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B2 Tk Al- Hamid berjumlah 10 orang, yaitu 6 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikan kegiatan meronce menggunakan manik-manik. 
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN MELALUI PERMAINAN SAINS DI KELOMPOK B RA AL-ISTIQOMAH KOTA TASIKMALAYA Janah, Vivi Kafilatul; Mulyana, Edi Hendri; Elan, Elan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.707 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26677

Abstract

ABSTRACTThis study is based ob the background behind the learning process that is less varied and the skill of communicating children is still low. Enthusiastic children to communicate what has been observed and done is still very lacking, children only communicate verbally. Though the process of communicating can be conveyed nonverbally, for example images, movements, and tables. Based on observations, the teacher also gives less opportunities for children to try and express their opinions. The media used is also very limited, so the learning process becomes less fun for children. Even though scientific learning should be a fun learning for children because children can try the media in the scientific learning activities. The purpose of this study was to improve the communication skills in class B RA Al-Istiqomah in Tasikmalaya City. This study uses Classroom Action Research (CAR). This study was conducted in three cycles using the Kemmis Mc model. Taggart. The research subjects were children of group B RA Al-Istiqomah in Tasikmalaya City totaling 16 children. The object of this research is the skill to communicate. Rainbow Water science games are games used in learning to improve communication skills. Data collection techniques use documentation and documentation, while data analysis techniques use quantitative descriptive. The instrument used is a structured observation sheet with the achievement of indicators for each activity. The results of the research that have been carried out show that there is an increase in the skills of communicating through science games. This is evidenced by an increase in the ability of teachers to plan learning, the ability of teachers in the process of implementing learning through science games from each cycle. The final result of the skill in communicating the child is in good criteria, the end result of the teacher's ability to plan learning is in very good criteria, and the end result of the teacher's ability to carry out the learning is in very good criteria. ABSTRAKPenelitian ini di latar belakangi dari proses pembelajaran yang kurang variatif dan keterampilan mengkomunikasikan anak masih rendah. Antusias anak untuk mengkomunikasikan apa yang telah diamati dan dilakukannya masih sangat kurang, anak hanya mengkomunikasikan dengan cara verbal. Padahal proses mengkomunikasikan dapat disampaikan secara nonverbal, misalnya gambar, gerakan, dan tabel. Berdasarkan pengamatan, guru juga kurang memberi kesempatan anak untuk mencoba dan mengeluarkan pendapatnya. Media yang digunakan juga sangat terbatas, sehingga proses pembelajaran menjadi kurang menyenangkan bagi anak. Padahal seharusnya pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak karena anak dapat mencoba media dalam kegiatan pembelajaran saintifik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan di kelas B RA Al-Istiqomah Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus dengan menggunakan model Kemmis Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok B RA Al-Istiqomah Kota Tasikmalaya yang berjumlah 16 anak. Objek penelitian ini adalah keterampilan mengkomunikasikan. Permainan sains Rainbow Water adalah permainan yang digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan dokumentasi, Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi terstruktur dengan capaian indikator setiap kegiatannya. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan mengkomunikasikan melalui permainan sains.
Co-Authors Adawiyah, Wasilah Nur Ade Christien Ade Rokhayati, Ade Agus Jamal, Nabil Ahmad Yuniar Akhmad Nugraha Alfanisa, Ilfiani Alifah Dwi Adzani Amanda Salsabila Juandi Andieni, Nitha Andini Rachmawati Anggraeni, Cindy Anggraeni, Indri Annisa Putria Ariana Aprianti, Wenti Apriliani, A Metta Apriliya, Seni Ari Rahayu Asep Iman Nurjaman Atin Pertamasari Aulia Fitri Az-Zahra Sakinah , Serfa Aziz Muhammad Lutfhi Bela Nur Oktavia Budi Rachman Budi Rachman Budi Rachman Christien, Ade Dadan Nugraha Dadan Setiawan Damara Nugraha, Beri Delila Kania, Delila Delistina Desiani Natalina Dewi, Amelia Dewiastri, Agda Rizqan Dian Indihadi Dilla Mifa Fauziah Dindin Abdul Muiz Lidinillah Dinny Eka Fauziah Elfana Dewi Elis Siti Robiah Elis Solihati Empat Patimah F, Amelia Muliawati Fathy, Manzilatul Fauzi Azhari Fauzi, Rifki Ahmad Fauzian, Mochammad Fiqry Feranis, Feranis Gandana, Gilar Gautami, Mirazein Ghullam Hamdu Gilar Gandana Gin Gin Ginanjar Hadiyanti, Siti Maryam Herdila Meidi Heri Yusuf Muslihin Hidayati, Resa Pusfita Hodidjah Hodidjah Huriyah, Fauziah Syarifatul Husniyyah, Sophia Choirotul Ihlasul Amaliyah Ilfiani Alfanisa Imani, Rifa Auliya Imas Purnamasari Indra Permana Rosady Indri Oktaviani Ira Rahmawati Ismi Nurul Azizah Janah, Vivi Kafilatul Karlimah Karlimah Khayyirah, Ghina Khansa Kholby Abqorisa Kosasih Kosasih Kristina, Tina Loita, Aini Lucky Maharani Dewi Lutfi Nur Luthfillah, Nuruzahra Mahmudah, Rifa Maitsa Munifah Malavini Nur Hasanah Maulana Rizqi, Anggi Mita Safitri Momoh Halimah Mukhlisin, Ois Mulia, Hana Syifatia Mulyana, Edi Hendri Muslihin, Heri Yusuf Mustari, Layli Nana Ganda Nida Hasanatul Faidah Nisa Dzurun Gola Nita Rachmawiarti Cahyany Nosyanti Adya Safitri Novi Handayani Novita Dwi Lestari Nugraha, Mia Uswa Nur, Lutfi Nuraly Ma’sum Aprily Nuraly Masum Aprily Nuraly Masum Aprily Nurlela, Anisa Nursofa, Risma Nurul Fauziah Oktaviana, Neng Eva Oktaviana, Sovia Oktaviani Puspita Pinakesti, Angestiya Purwati Purwati Purwati, Purwati Puspita Asih, Rah Ajeng Putri Prasasti QONITA Qonita Qonita Rachman, Budi Rahayu, Nur Sri Rahmah, Fadila Rahmanisa, Ina Rahmat, Mohd Khairezan Ramadhanti Ramadhanti Ratna Cahaya Mekarsari Ratna Mega Kurnia Regina Auliani Riska Amelia Rohimat, Rizqi Syahida Rosarina Giyartini Rosma Bella Hindayanti Rosmayanti, Resna Sakinah, Serfa Az-Zahra Salahudin, Rivan Kusnan Haris Saputra, Erwin Rahayu Sarah Fauziah Sharina Ridwanayati Shinta Lestari, Shinta Sianturi , Risbon Sianturi, Risbo Sianturi, Risbon Sima Mulyadi Sima Mulyadi Sima Mulyadi Sima Mulyadi Sima Mulyadi, Sima Sindi Azyyati Rahmat Siti Maryam Hadiyanti Siti Warlina Sofi Mutiara Insani Solihati, Elis Sriayu Anisa Toip Stevi Handayani Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi Sumardi Sumardi Sumardi Sumardi, Sumardi Syarip Hidayat Syifa Faujiyah Syifa Fauziah Taopik Rahman Taopik, Deden Tri Astuti Uus Agustina Wahyuni, Teti Wenti Aprianti Widya Luria Listiana Wijayanti, Ira Winka Tirsa Aulia Yasbiati, Yasbiati Yoga Adi Pratama Yulida Izatusholihah Yusuf Suryana