nur arofah tis'ina
sekolah tinggi agama islam sabilul muttaqin mojokerto

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : AL-MUTTAQIN : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi

DINAMIKA MOTIVASI PADA ANAK BERBAKAT DALAM MENARI (STUDY KASUS ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS 5 DI SIDOARJO) nur arofah tis'ina
Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mmojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak anak-anak kita yang masih memendam kebakatanya, karena merasakurang percaya diri dengan kemampuan yang dia miliki. Sehingga bakat anaktersebut tidak tersalurkan. Kita sebagai orang tua dan guru harus memotivasianak-anak kita. Karena anak berbakat berbeda dengan anak pintar. Bakat berartimempunyai potensi, sedangkan pintar bisa didapat dari tekun mempelajarisesuatu. Meskipun tekun namun tidak berpotensi, seseorang tidak akan bisaoptimal seperti halya anak berbakat. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalahkita sebagai orang tua dan guru memberikan motivasi sepenuhnya pada anakanak kita untuk menonjolkan keberbakatan anak-anak kita. Subjek dalampenelitian ini anak yang memiliki kebakatan dalam menari. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa lingkungan sangat berpengaruh dalam dinamika motivasianak berbakat. Pada proses penelitian lingkungan subjek baik disekolah maupundirumah sangat mendukung, namun subjek mudah putus asa saat adapembicaraan yang menyinggungnya.
Peran Orang Tua Dalam Motivasi Belajar Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) (Study Kasus pada Anak Autisme) nur arofah tis'ina
Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mmojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran orang tua sangat penting dalam motivasi belajar pada anak autisme, karena perubahan perkembangan anak membutuhkan kedekatan dan dukungan dari orang tua. Belajar dapat dikatakan berhasil apabila dapat membentuk pola-pola pikir dalam berprilaku baru untuk memenuhi kebutuhannya. Banyaknya penurunan dalam motivasi belajar pada anak autisme yaitu, salah satu dari penyebabnya adalah dari kurangnya dukungan dan perhatian dari orang tua. Karena upaya orang tua dalam mengembangkan motivasi belajar pada anak autisme kurang maksimal, hal ini disebabkan karena banyak orang tua yang sibuk dan terlalu mempercayakan pada guru shadow. Untuk itu tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah peran orang tua sangat utama dalam perkembangan anak autism terutama dengan motivasi belajarnya. Dari hasil penelitian menunjukkan peran orang tua dalam motivasi belajar anak autisme sangatlah penting. Terutama pada subjek A, yang mana orang tua memiliki peran rendah dalam memotivasi belajarnya, karena orang tua hanya mempercayakan pada guru wali kelas dan guru shadow. Sedagkan yang dibutuhkan dalam perubahan perkembangannya adalah dari orang tua. Berbeda dengan subjek B, yang mana orang tua sepenuhnya memeliki motivasi yang begitu tinggi saat memotivasi belajar pada anaknya. Dan selalu memantau perkembangan baik secara akademik, social, dankomunikasi.
Peningkatan Belajar Membaca Huruf Abjad dengan Menggunakan Metode Fernald pada Siswa Kelas 1. (Study Kasus Anak yang Mengalami Kesulitan Membaca) nur arofah tis'ina; Dian Febrianingsih
Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mmojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu dimensi yang sangat penting dalam berperan. Dengan itu kita sebagai pendidik harus memberikan hak pada anak didik kita untuk pola perkembangan anak tersebut. Yang bertujuan untuk mencerdaskan anak didik kita agar tidak ada keterlambatan dalam perkembangannya. Membaca adalah suatu tuntutan pada anak-anak didik kita, untuk agar bisa membaca. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah kita sebagai pendidik memberikan motivasi pada anak didik kita yang memiliki kemampuan rendah dalam artian yang tidak sama dengan teman lainnya. Agar tidak tertinggal dengan temannya. Subjek dalam penelitian ini siswa yang kurang mampu dalam mengingat huruf abjad. Hasil penelitian ini ada pembagian 3 kelompok dalam menyaring siswa. Dan dengan menggunakan Metode Fernald ada perubahan pada siswa yang awalnya belum mengenal huruf abjad dengan baik, maka siswa ini sudah mulai hafal dengan huruf abjad. Meski ada satu siswa yang masih beberapa menghafalnya. Dan siswa tersebut membutuhkan perhatian yang lebih intens. Kita sebagai guru dan orang tua jangan pernah lelah untuk memberikan motivasi pada anak tersebut.
PENGARUH PRILAKU BULLYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS 6 SD/MI X DI SIDOARJO nur arofah tis'ina; Fitri Dewi Andani
Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mmojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa yang melakukan proses belajar membutuhkan banyak motivasi untuk belajar, ketika seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu, seperti energinya sedang mengalir di dalam tubuhnya., Seolah olah energi itu datang tanpa kita ketahui dari mana asalnya dan berapa lama masa penggunannya. Ketika siswa sangat termotivasi untuk belajar, itu membuat perbedaan yang luar biasa. Sehingga membawa banyak dampak positif pada anak tersebut dengan hasil belajarnya yang maksimal. Perkembangan perilaku, karakter dan kepribadian anak dimulai dari lingkungan keluarga. Setiap keluarga menggunakan gaya pengasuhan yang berbeda-beda dalam membesarkan anak-anaknya. Metode pengasuhan yang berbeda diterapkan di setiap keluarga, dan tentunya perilaku anak juga berbeda. Sehingga peran sekolah menjadi jauh lebih berat jika pekerjaan pendidikan sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bullying terhadap motivasi belajar peserta didik kelas 6 SD/MI X di Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan hasil Bullying merupakan situasi dimana penyalah gunaan kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok sehingga melakukan Tindakan yang negatif karena merasa memiliki kekuatan dan wewenang untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal (mental). terjadinya bullying di kelas 6 termasuk kategori bullying secara verbal. Contoh kasus bullying verbal yang peneliti dapat dilapangan yaitu : 1. Pelaku melakukan ejekan pada temannya dengan mengejek nama orang tua. 2. Memberikan laqob (julukan) yang jelek. 3. Menggejek kekurangan fisik atau kelemahan korban sehingga dia merasa kurang percaya diri. 4. Dan mengancam ketika tidak diturutin kemauan si pelaku.