Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik pada hasil kemampuan lay-up shoot bolabasket menggunakan pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI). Dalam hal ini peneliti berpandangan bahwa aspek tersebut dapat meningkatkan kemampuan peseta didik. Berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan saat ini kurang aktif dalam proses pembelajaran, sehingga hasil kemampuan peserta didik pra siklus sebesar 52,27% dari 44 jumlah siswa seluruh peserta didik kelas XI SMA. Penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) yang diharapkan mampu meningkatkan hasil kemampuan lay-up shoot bolabasket peserta didik. Dalam penelitian ini peserta didik kelas XI SMA yang berjumlah 44 peserta didik adalah sebagai obyek penelitian, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan statistik sederhana yaitu menghitung ketuntasan secara perorangan serta ketuntasan secara klasikal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan dari data hasil kemampuan lay-up shoot bolabasket peserta didik pada siklus I dengan nilai rata-rata 74,88. Dan presentase ketuntasan secara keseluruhannya sebesar 65,90% menjadi 77,11% mencapai ketuntasan secara klasikal dengan nilai rata-rata 86,36% pada siklus II. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa hasil kemampuan lay-up shoot bolabasket dengan pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil kemapuan lay-up shoot pada peserta didik.Kata Kunci: Lay-Up Shoot, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation