Akh. Ahsanul Muarif
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Studia Religia: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam

UPAYA GURU DALAM MEMBENTUK SPIRITUAL QUOTIENT SISWA MELALUI MATA PELAJARAN PAI DI SMAN 4 BANGKALAN Akh. Ahsanul Muarif
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v5i1.8939

Abstract

Penelitian ini dilakukan kerena dilatar belakangi bahwa kenakalan remaja dan krisis moral yang terjadi dikalangan siswa dan generasi muda sudah sangatlah menghawatirkan, mereka gampang terkontaminasi dengan lingkungan atau pengaruh-pengaruh yang kurang baik dari lingkungan sekitarnya. Sehingga hal ini bertujuan untuk memberikan sebuah proteksi bagi mereka dengan membentuk kepribadian mereka dengan baik, membentuk karakter mereka yang lebih bermutu sehingga mereka dapat menjadi para generasi 4.0 yang berkarakter yang siap membawa perubahan dimasa mendatang yang hal ini tidak lepas dari pada peran pendidikan. Rumusan masalah dari tesis ini adalah Pertama, Bagaimana spiritual quotient siswa di SMAN 4 Bangkalan, Kedua, Bagaimana upaya guru dalam membentuk spiritual quotient siswa melalui pelajaran PAI di SMAN 4 Bangkalan, Ketiga, Apa factor pendukung dan penghambat dalam proses pembentukan spiritual quotient siswa di SMAN 4 Bangkalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menghimpun data primer melaului wawancara dari pihak kepala sekolah, Guru SMAN 4 Bangkalan dan murid SMAN 4 Bangkalan, adapun data Skunder di dapat dari literature dan SMAN 4 Bangkalan, setelah semua data terkumpul diĀ  lanjutan alisis secara kulitatif dan diuraikan dalam bentuk deskriptif. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa PAI menjadi salah satu peran penting dari penanaman moral yang baik melalui kegiatan edukasi di sekolah, dukungan dari pihak sekolah, tenaga pendidik, sertas arana dan prasarana yang ada. Faktor yang menjadi penghambat disini adalah faktor lingkungan diluar sekolah itu sendiri.