Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

AN INCREASING KNOWLEDGE ABOUT THE IMPORTANCE OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (K3) IN HOUSEKEEPING LABOR HOTELS Budhi Santri Kusuma; Abdurrozzaq Hasibuan; Suhela Putri Nasution; Arvina Putri Utami; Azila Rahimah Dalimunthe
INFOKUM Vol. 10 No. 5 (2022): December, Computer and Communication
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Occupational Safety and Health (K3) is defined as science and its application technically and technologically to prevent work accidents and occupational diseases from occurring in any work performed. From a legal perspective, OSH can be defined as an effort to protect every workforce and other people who enter the workplace are always in a healthy and safe condition and the resources of the production process can be carried out safely, efficiently and productively. The main objective in implementing K3 based on Law no. 1 of 1970 concerning Occupational Safety, namely protecting and guaranteeing the safety of every worker and other people in the workplace, guaranteeing that every source of production can be used safely and efficiently, and increasing national welfare and productivity. The method used in this article is a qualitative method, namely data that is narrative in nature, not numbers, where this data source comes from various journal references to strengthen reading results. therefore the hotel implements the K3 System in order to maintain the safety and health of the workforce and maintain the quality of the hotel. The method used in this article is a qualitative method, namely data that is narrative in nature, not numbers, where this data source comes from various journal references to strengthen reading results. therefore the hotel implements the K3 System in order to maintain the safety and health of the workforce and maintain the quality of the hotel. The method used in this article is a qualitative method, namely data that is narrative in nature, not numbers, where this data source comes from various journal references to strengthen reading results.
Analisis Aktivitas Proses Pemindahan Tangki VT 650 dengan Penjadwalan Proyek Gisya Amanda Yudhistira; Nafisha Dian Anggrayna; Qurtubi Qurtubi; Budhi Santri Kusuma
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9336

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor yang berfokus pada perbaikan dan pemasangan suatu alat atau benda dengan mengambil objek di bagian penginstalan tangki VT 650. Salah satu proses planning adalah persiapan beberapa dokumen untuk melakukan pemasangan equipment benda. Dokumen tersebut antara lain berupa simulasi dalam bentuk dua dimensi proses pemindahan menuju truck trailer mengunakan mobile crane dengan ukuran 80 ton, kemudian proses pemindahan tangki lama VT 650 menggunakan mobile crane 80 ton, dan proses erection yaitu pemindahan tangki menggunakan rail. Proses pemindahan dibagi menjadi dua tempat yang berbeda dengan rintangan yang berbeda, tentu dalam proses pemindahan diperlukan perhitungan penjadwalan proyek yang sesuai dengan planning. Setelah mengetahui penjadwalan proyek pemindahan tangki baru VT 650 tangki yang lama diangkat menggunakan mobile crane. Hasil penelitian adalah penjadwalan proyek untuk empat minggu terealisasi dalam enam minggu, penyebabnya adalah human error (60%) dan keterlambatan transportasi (40%), sehingga harus ada acuan pengendalian risiko akibat dari keterlambatan yang terjadi.
RANCANG BANGUN IRIGASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO ATMEGA 328P MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN Muharman Muharman; Indra Roza; Budhi Santri Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.527 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan luas untuk bercocok tanam. Namun masih banyak ditemukan permasalahan dalam bercocok tanam salah satunya adalah pengairan. Cuaca yang sering berubah membuat tanah tempat bercocok tanam menjadi tidak stabil kelembapannya. Untuk itu dipikirkan solusi bagaimana membuat kelembapan tanah tetap stabil sesuai jenis tanaman yang ditanam. Dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroller arduino atmega 328p sebuah sistem pengairan otomatis dapat dibuat yaitu dengan memanfaatkan soil moisture sensor. Sensor dapat medeteksi tingkat kelembapan tanah sehingga jika tanah terlalu kering maka pengairan akan dilakukan secara otomatis. Sensor yang dipakai adalah YL-39 sangat sensitive terhadap perubahan tanah kering dan basah, sensor ini dapat bekerja pada tegangan minimum sebesar 5 volt. Sensor YL-39 berfungsi untuk membuka tutup pintu irigasi berdasarkan kondisi tanah. Mikrokontroler atmega 328P digunakan untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Sumber energi untuk sistem pengairan otomatis dipergunakan pembangkit listrik tenaga angin DC 12 volt dengan daya 20 watt untuk menyimpan daya ke baterai GM5Z-3B 12volt 5 Ah. Untuk menstabilkan tegangan dari generator di pergunakan buck-boost converter. Selama 1 minggu pengukuran rata-rata tertinggi kecepatan angin adalah 4,68 m/s dan pengukuran rata-rata terendah kecepatan angin adalah 0,94 m/s
PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK KAPASITAS 1300 WATTUNTUK BEBAN RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN Muhammad Fadlan Siregar; Budhi Santri Kusuma; Zainuddin Ginting
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.451 KB)

Abstract

Matahari adalah suatu bola dari awan gas dengan suhu yang amat sangat panas, matahari merupakan sumber energi yang luar biasa yang setiap hari di setiap negara di dunia terbit di timur dan terbenam di barat, kita menggunakan matahari untuk mendefinisikan hari,perkembangan teknologi energi surya yang terjangkau, tidak habis, dan bersih akan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar. Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi, Untuk mendapatkan keluaran energi listrik yang maksimum maka permukaan modul surya harus selalu mengarah ke matahari.Perencanaan PLTS biasanya dilakukan melalui langkah perhitungan untuk tiap komponen yang dibutuhkan. Perencanaan dimulai dengan mengetahui terlebih dahulu besarnya daya peralatan listrik konsumen dan lama waktu pemakaian untuk mengetahui besarnya energi listrik. Selanjutnya melakukan perhitungan besaran kapasitas tiap komponen PLTS yang mencakup Inverter (jika bebannya arus bolak-balik), Bank Baterai, Battery/Solar Charge Controller, dan Panel Surya.Obyek penelitian yang diambil rumah tangga dengan daya 1300 VA. Metode pengambilan data berupa observasi untuk mengetahui daya dan lama waktu pemakaian tiap alat listrik yang digunakan.
IMPLEMENTASI MODEL SUPPLIER RELATIONSHIP PERFOMANCE MEASUREMENT DI PT X Rizki Prakasa Hasibuan; Budhi Santri Kusuma
Jurnal Manajemen Rekayasa dan Inovasi Bisnis Vol. 2 No. 1 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara untuk mempertahankan posisi adalah memenuhi kepuasan dalam konteks bisnis ke bisnis dan membangun hubungan pembeli - pemasok. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam konteks bisnis ke bisnis dan membangun hubungan pembeli- pemasok. Paper ini bertujuan mengimplementasi model supplier relationship performance measurement komprehensif dengan prespektif pemasok dan prespektif pembeli. Model SRPM diimplementasi untuk memudahkan perusahaan mengukur kinerja hubungan pemasok-pembeli dengan metode Analitycal Hirarchy Process (AHP). Hasil yang didapatkan pada total nilai akhir dari hubungan pemasok-pembeli memiliki nilai 4 dan dilakukan pemetaan dengan masuk pada matriks buyer- supplier satisfied.
PENENTUAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN METODE AZIMUT PADA PLTS RUMAH SUMBUL Rimbawati Rimbawati; Kris April Mas Sahlul; Juli Riandra; Budhi Santri Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.109 KB)

Abstract

Teknologi photovoltaik sangat berpotensi untuk diterapkan di Indonesia khususnya pada wilayah-wilayah terpencil yang tidak terjangkau oleh fasilitas penyedia daya pemerintah. Namun permasalahan utama dalam aplikasinya adalah daya yang dihasilkan sangat tergantung pada suhu lingkungan serta intensitas radiasi matahari yang diterima di suatu wilayah. Intensitas radiasi matahari tersebut dipengaruhi oleh cara pemasangan panel surya serta sudut kemiringan yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan sudut kemiringan terhadap daya keluaran panel surya, berlokasi di Dusun Bintang Asih Desa Rumah sumbul Kecamatan Tigajuhar Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Wilayah tersebut berada pada ketinggian 380 mdpl dengan suhu pada cuaca cerah antara 27o-400C yang merupakan salah satu desa tertingal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel surya tipe monocrystalline 100 Wp dengan sistem solat tracker dengan metode azimuth guna menentukan sudut terbaik. Berdasarkan analisa data diperoleh bahwa besar perbedaan sudut kemiringan untuk metode azimuth diperoleh sudut kemiringan cuaca cerah sebesar  Selanjutnya besar perbedaan daya keluaran untuk metode azimuth daya output pengujian cuaca cerah dengan rata-rata suhu 38,34 , tegangan 13,97 V, dan arus 2,94 A menghasilkan daya keluaran terbesar 70.11 W.
Pemilihan Pemasok dan Alokasi Order Optimum pada Komoditas Hasil Laut Menggunakan Analytical Hierarchy Process dan Multi Objective Linear Programming Abd. Aziz Barunda; Danang Setiawan; Qurtubi Qurtubi; Budhi Santri Kusuma
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 2 (2023): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i2.9912

Abstract

Tarakan, Kalimantan Utara, memiliki potensi besar akan ekspor kepiting, ditunjukkan dengan tren kenaikan angka ekspor sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Tingginya angka ekspor mengakibatkan tingginya tingkat persaingan perusahaan eksportir dalam mendapatkan kepiting segar. Penelitian ini berfokus pada pemilihan mitra dan alokasi order optimal dari calon mitra yang terpilih pada produk hasil laut. Hasil analisis AHP diperoleh 4 kriteria dalam pemilihan mitra, yaitu kualitas (0,5351), pengiriman (0,2121), lokasi (0,1234) dan pelayanan (0,0782). Penentuan alokasi order optimal dilakukan dengan model multiple objective linear programming (MOLP). Penyelesaian dilakukan dengan dua skenario, yaitu menggunakan nilai supplier keseluruhan yang diselesaikan dengan LP (skenario 1) dan urutan prioritas kriteria yang diselesaikan dengan MOLP (scenario 2). Hasil scenario 1 dipilih 5 supplier, sedangkan skenario 2 dipilih 6 supplier dengan rangking teratas. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa perusahaan perlu melakukan negosiasi kepada Supplier 2 dan Supplier 7 untuk dapat meningkatkan kapasitas produksinya.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DENGAN SUMBER DAYA ALAM KELAPA SAWIT UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA Suhela Putri Nasution; Abdurrozzaq Hasibuan; Budhi Santri Kusuma; Syarifah A’ini; Arini Fajriani; Intan Sadillah
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Edisi Maret
Publisher : Universitas Islam Sumatear Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jurpammas.v2i2.6747

Abstract

Community Empowerment is an economic development concept that encapsulates community values to build a new paradigm in development that is people-centered, participatory. In this context, efforts to empower the community (empowering) can be studied from three aspects, the first is enabling, namely creating an atmosphere that allows the community's potential to develop. Second, empowering, namely strengthening the potential of the community through concrete steps involving the provision of various opportunities that will make the community more empowered. Third, protecting, namely protecting and defending the interests of the weak. Economic empowerment is an effort to become a strong, large, modern and highly competitive economy. The method used in the literature review begins with selecting a topic, then determining keywords to search for journals using Indonesian through the database, namely Google Scholar. Based on several explanations put forward. The main goal of community empowerment is to improve people's welfare through their potential so that they are able to improve a better quality of life through self-help activities.
Design Maintenance System on Mixer Machine to Prevent the Breakdown Using Reliability Centered Maintenance Budhi Santri Kusuma; Mhd. Ardian Syahputra; Roaida Yanti; Dede Ibrahim Muthawali
Journal of Industrial Engineering and Halal Industries Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Industrial Engineering and Halal Industries (JIEHIS)
Publisher : Industrial Engineering Department, Faculty of Science and Engineering, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jiehis.4695

Abstract

Equipment, machinery, and labor are fundamental assets of an organization. Therefore, companies must have an appropriate and scheduled maintenance system. However, many manufacturing companies neglect maintenance, leading to frequent machine breakdowns that can result in machine downtime and financial losses. This research aims to determine the machine maintenance interval and the types of actions to be taken. The method employed is Reliability Centered Maintenance with the Failure Mode and Effect Analysis approach to identify failure patterns in a system and formulate the best strategies for designing a maintenance system. The results indicate that the CS-20 Type B mixer is the most critical machine, which can significantly reduce the company's production output due to machine downtime during the repair process. Based on the Reliability Maintenance method, the maintenance interval for components with potential failures is 273.17 hours for the bearing component, experiencing breakdowns three times with the highest damage occurrence within one year.
PENYULUHAN PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI UMKM WAJIK KELURAHAN PULO BRAYAN Dede Ibrahim Mutawali; Zainuddin Ginting; Zetta Fazira; Budhi Santri Kusuma; Yunita Pane
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41453

Abstract

Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja pada saat bekerja dimana salah satu aspek pentingnya adalah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Metode: Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Peserta diberi edukasi tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dan APD saat bekerja untuk menghindari timbulnya bahaya akibat Kerja Hasil pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) secara garis besar dapat dikatakan baik melihat target peserta sosialisasi saat pelaksanaan kegiatan PkM berlangsung. Dapat dilihat pelaku UMKM yang diundang hampir seluruhnya datang. Sehingga ketercapaian tujuan sosialisasi PkM Masyarakat dikatakan baik (90%). Ada peningkatan pengetahuan dari masyarakat tentang penerapan Kesehatan dan Keselamatan kerja terutama tentang penggunaan APD yang menjadi salah satu aspek penting dalam bekerja. Sehingga diharapkan kedepannya pada saat bekerja, seluruh pelaku UMKM menggunakan APD untuk menghindari efek negatif timbulnya bahaya kerja pada masa yang mendatang. Kesimpulam para pelaku UMKM telah mengetahui betapa pentingnya penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja. Para pelaku UMKM juga diberi arahan terkait penggunaan APD dan selalu mengingat untuk menggunakaan APD pada saat bekerja demi menghindari timbulnya bahaya kerja.