Pertumbuhan laba menjadi indikator penting dalam mengukur keberhasilan kinerja keuangan perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh likuiditas, kualitas kredit dan struktur modal terhadap pertumbuhan laba pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Variabel yang digunakan yaitu likuiditas yang diproksikan oleh Loan to Deposit Ratio (LDR), kualitas kredit yang diproksikan oleh Non-Performing Loan (NPL) dan struktur modal yang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio (DER). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini berupa Bank Umum yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2021-2023, berjumlah 47 perusahaan dan diperoleh 37 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi yang dimoderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas, kualiatas kredit dan struktur modal tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dan ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan likuiditas, kualitas kredit dan struktur modal terhadap pertumbuhan laba. Penemuan ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan laba lebih dipengaruhi oleh faktor lain di luar struktur keuangan yang diteliti. Implikasi praktis dari hasil ini adalah pentingnya bank untuk meninjau kembali strategi pengelolaan keuangan dan mempertimbangkan variabel eksternal lainnya seperti efisiensi operasional dan inovasi produk dalam upaya meningkatkan profitabilitas.