Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik income smoothing pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Pemilihan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling menghasilkan 20 perusahaan sampel. Faktor-faktor yang diuji adalah profitabilitas, modal, likuiditas, dan board size. Indeks Eckel (1981) digunakan untuk menentukan perusahaan yang menerapkan praktik perataan laba dengan laba bersih setelah pajak sebagai obyek perataan laba. Hasil indeks’s Eckel yang digunakan adalah bahwa terdapat 8 perusahaan perbankan yang tergolong perata laba. Pengujian hipotesis menggunakan regresi logistik. Hasil pengujian adalah bahwa board size berpengaruh siginifikan sedangkan profitabilitas, modal , dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap praktik income smoothing. Kata kunci : Perataan Laba, Profitabilitas, Modal, Likuiditas, Board Size, Indeks Eckel, dan Regresi Logistik