Beban kerja mental diketahui dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Pekerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dituntut untuk melayani masyarakat terkait kejadian kebencanaan kebakaran selama 24 jam. Tuntutan ini dapat menjadi beban kerja yang berat bagi para pemadam kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja mental pekerja dengan menggunakan kuesinoner standar dari NASA-TLX.Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan metode penelitiaan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2020 – Januari 2021 pada 118 pekerja yang terbagi menjadi kelompok pegawai dan pekerja lapangan (pemadam dan penyelamatan). Sampel diambil secara propotional stratified random sampling. Hasil penelitian beban kerja mental pada kelompok pegawai dikategorikan sangat tinggi (83,20) dengan indikator yang dominan adalah kebutuhan waktu, kebutuhan mental, dan performansi. Sedangkan beban kerja mental kelompok pekerja lapangan juga dikategorikan sangat tinggi (83,69) dengan indikator yang dominan adalah kebutuhan fisik, usaha, dan kebutuhan waktu. Diperlukan upaya menurunkan beban kerja mental petugas melalui pengendalian administratif berupa kaji ulang beban kerja dan modifikasi yang sesuai.