Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ekpor pada industri manufaktur telah menjadi topik sentral dalam studi dibidang organisasi industri maupun ekonomi industri. Telah banyak studi empiris maupun teoritis yang berupaya menjawab pertanyaan mengenai penyebab negara-negara saling berdagang satu sama lain, mulai dari teori klasik keunggulan absolute dan keunggulan kooparatif sampai dengan teori neo klasik dan teori perdagangan internasional modern. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan analisis dinamika perkembangan keunggulan komporatif (Harmonic Mass Index) untuk mengetahui perkembangan kinerja ekpor dan keunggulan komparatif khususnya industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan kinerja ekspor yang disebabkan kehilangan keunggulan komparatif . Analisis dinamik menunjukkan tidak terjadi perubahan yang signifikan atas keunggulan komparatif sejak tahun 1990an , dimana periode tersebut merupakan kebangkitan industri TPT. Disamping itu, tidak terjadi kemajuan dibidang spesialisasi ekspor didalam industri TPT, yang di tunjukkan oleh fakta bahwa komposisi produk TPT yang memiliki keunggulan komparatif (dan yang tidak memiliki) tidak mengalami perubahan banyak selama 1989-2010.