Kerja Praktek (KP) Industri Metalurgi ini meurpakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Teknik Metalurgi UPN “Veteran” Yogyakarta. Salah satu tujuan mata kuliah ini adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang Industri Metalurgi. Untuk menyelesaikan matakuliah wajib ini penulis mendapatkan Kesempatan untuk melakukan KP di PT.Citra Tubindo Tbk . PT. CITRA TUBINDO Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang fabrikasi pipa OCTG ( Oil Country Tubular Goods) yang umumnya digunakan untuk proses pengeboran minya dan gas. PT. CITRA TUBINDO Tbk melakukan pemrosesan dengan metode heat treatment. Tujuan dari melakukan proses Heat Treatmet adalah meningkatkan sifat mekanik material tersebut agar dapat digunakan di keadaan ekstream pada saat melakukan explorasi minyak dan gas. Di PT. Citra Tubindo Tbk melakukan pemrosesan pipa dengan bahan baku yang disebut “green pipe”. Dari green pipe dilakukan Heat Treatment untuk meningkakan sifat material. Pemrosesan dengan metode Heat Treatmeant mencakup Austenitizing-Quenching-Tempering. Selain perlakuan panas atau heat treatment juga dilakukan pengujian yaitu Non-Destructive Test dan Destructive Test. Dalam laporan ini penulis melakukan analisa terhadap nilai Yield Strength pada bagian West dan East pipa Tubing L-80 hasil quenching. Dari Hasil analisis penulis mendapatkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai Yield Strength pada bagian west dan east . Penulis menyarankan untuk melakukan pengantian alat untuk metode quenching yang dapat membuat nilai Yield Strength bagian west dan east hasil quenching dapat sama dan sesuai dengan standar yang diguanakan oleh PT.Citra Tubindo Tbk yaitu America Petroleum Institute (API)` 5 CT.