Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Archipelago Engineering

ANALISA KINERJA REM CAKERA AKIBAT MODIFIKASI KALIPER RODA BELAKANG TERHADAP KESELAMATAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR Jandri Louhenapessy; Sefnath J Etwan Sarwuna
ALE Proceeding Vol 2 (2019): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.2.2019.102-107

Abstract

Abstrak Akhir-akhir ini sepeda motor banyak beralih menggunakan perangkat rem cakera dibanding rem tromol. Pemilik sepeda motor banyak memodifikasi remnya dari tromol menjadi cakram. Bahkan pabrikan sendiri juga sudah banyak menggunakan rem cakram dalam produk kendaraannya. Selain itu, perangkat rem cakram pabrikan banyak dimodifikasi juga oleh pemilik, baik itu piriangan maupun jaumlah silinder dalam kaliper. Telah dilakukan penelitian untuk menilai fenomena yang berkembang yang dikaitkan dengan kinerja rem cakera yang mengalami modifikasi jumlah silinder kaliper. Metode penelitian adalah eksperimental dengan memodifikasikan jumlah silinder kaliper 1, 2 dan 4 pada roda belakang dan mengkonstankan jumlah silinder kaliper roda depan 2. Kendaraan dioperasikan menggunakan kecepatan 40 km/h dan 60 km/h serta diterapkan beban 3 kg pada handle rem dan 6 kg pada pedal rem. Modifikasi menggunakan jumlah silinder kaliper 2 menghasilkan kinerja pengereman optimal/terbaik, dimana gaya pengereman (Fxf dan Fxr) sebesar 26,29 kg dan 18,55 kg, persentase proporsi gaya pengereman (Kbf dan Kbr) sebesar58,63 % dan 41,37 %, perlambatan dalam unit g {(a/g)f dan (a/g)r} sebesar 0,33, efisiensi pengereman (ηf dan ηr) sebesar 0,44 dan jarak pengereman (40 km/h dan 60 km/h) sebesar 10,01 m dan 19,05 m.
PENGGUNAAN DC-AC CONVERTER SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI GENSET UNTUK MENSUPLAI BEBAN LISTRIK SAAT TERJADI PEMADAMAN LISTRIK Antoni Simanjuntak; Jandri Louhenapessy
ALE Proceeding Vol 1 (2018): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.1.2018.96-101

Abstract

Abstrak Pemadaman listrik oleh PT.PLN (Persero) yang sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia khususnya pulau – Pemadaman listrik oleh PT.PLN (Persero) yang sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia khususnya pulau – pulau terpencil, memaksa sebagian pihak harus menggunakan genset sendiri demi menjaga kontinuitas energi listrik baik itu untuk kebutuhan rumah tangga, perkantoran, industri dan sebagainya. Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan pihak pengguna genset, hal ini sangat terasa khususnya bagi sektor industri, dimana ongkos produksi menjadi meningkat cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penggunaan dc-ac converter sebagai alternatif pengganti genset untuk mensuplai beban listrik saat terjadi pemadaman listrik oleh PT.PLN (Persero) ditinjau dari aspek ekonomis dan teknis. Pengujian dilakukan pada golongan tarif/daya R-1/900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu) non subsidi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, biaya operasional dc-ac converter untuk continuous load maupun intermitten load lebih murah dibanding genset. Keuntungan penggunaan dc-ac converter ditinjau dari aspek teknis adalah noise kecil, vibrasi tidak ada dan penempatannya lebih fleksibel. Sistem dc-ac converter yang dilengkapi dengan sistem ac-dc converter (rectifier) dan pengoperasiannya secara otomatis menjadikannya sebuah sistem Uninterruptible Power Supply (UPS), sehingga alat ini praktis dan nyaman digunakan.
STUDI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BERBAGAI MODEL TUBE PENUKAR KALOR SEBAGAI SISTEM PEMULIHAN LIMBAH PANAS Nicolas Titahelu; Jandri Louhenapessy; Samy Junus Litiloly; Arson Arson
ALE Proceeding Vol 6 (2023): Archipelago Engineering
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.6.2023.20-31

Abstract

Fokus utama penelitian ini adalah memodifikasi tube pipa lurus menggunakan berbagai model (serpentin, paralel dan helikal) tube penukar kalor sebagai sistem pemulihan limbah panas yang berasal dari generator listrik 5 kVa, Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kecepatan udara sisi shell yang efektif, dimana efektivitas berbagai model (serpentin, paralel dan helikal) tube penukar kalor yang maksimal. Kecepatan udara sisi shell bervariasi dari 0.5 hingga 2.5 m/s pada panjang shell penukar kalor konstan. Pencatatan data berupa suhu, kecepatan udara sisi shell, dan laju aliran massa fluida panas (gas bekas) setelah tercapai kondisi tunak. Metode penelitian ini menggunakan kajian simulasi berdasarkan data eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas menurun dengan peningkatan kecepatan udara sisi shell, dimana efektivitas maksimum pada kecepatan udara minimum untuk ketiga model (serpentin, paralel dan helikal) tube penukar kalor masing-masing sebesar 50.2%, 57.1% dan 84.7%. Dapat disimpulkan bahwa model tube helikal paling efektif dimana efektivitas penukar kalor maksimum pada kecepatan udara sisi shell 0.5 m/s dan dapat digunakan selanjutnya dalam aplikasi.