Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Applied Electrical Engineering

Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada Penggunaan Listrik Rumah Tangga Hanifah Riafinola; Ika Karlina Laila Nur Suciningtyas; Imam Sholihuddin; Widya Rika Puspita
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 6 No 2 (2022): JAEE, December, 2022
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v6i2.4809

Abstract

Kebutuhan energi listrik semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi. Kebutuhan akan penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, aman dari polusi dan persediaannya tidak terbatas seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) perlu ditingkatkan. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 yang kemanfaatannya belum optimal. Sebagai upaya untuk turut serta mendukung penggunaan sumber energi terbarukan, maka rancang bangun pembangkit listrik tenaga surya perlu dilakukan khususnya untuk penggunaan listrik rumah tangga. Rancang bangun PLTS ini terdiri dari panel surya yang terhubung pada solar charge controller (SCC), inverter dan baterai. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan beban berupa lampu dan kipas angin. Hasil pengukuran data dari nilai rata–rata tegangan terbuka (Voc) adalah sebesar 20,40 V dengan arus hubung singkat (Isc) sebesar 6,54 A dan intensitas sinar matahari sebesar 323.09 W/m2. Hasil yang diperoleh dari rancang bangun PLTS ini mampu menahan beban 570 Wh selama 11 jam.
Penggunaan Metode Image Processing Sebagai Alat Karakterisasi Hasil Pelapisan pada Lambung Kapal Dianita Wardani; Imah Luluk K; M Rizal Fahmi; Agus Khumaidi; Basuki Rahmat; Nur Aini Aziza; Widya Rika Puspita
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 7 No 1 (2023): JAEE, June 2023
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v7i1.5435

Abstract

Indonesia is a maritime country that has a large territorial water, one of the efforts to protect the ship's hull from corrosion is by using coating technology. In this research, the process of characterizing the results of image processing on the hull was carried out to determine the corrosion level of the hull. 4 stages of the process, including: Taking samples and images of the layers of the ship parts that need maintenance and coating. In making a prototype, the coating results are assembled using the mini PCNVIDIA Jatson Nano using a webcam, then the images obtained will be processed using Edge detection uses a cany to obtain the contours of the bilge cross section of the ship. Next, using the Neural Network as an artificial material to create images captured from the captured prototype results on the results of coating or coating on the observed parts of the ship. The results of various image captures are processed and observed for shapes, patterns, contours, corrosion and coatings that are formed. The image processing method can be used as an inspection method for coating results with readings on data and software with 2 readings on data, namely reject or accept. Gradient values ​​are related to changes in MSE, so gradient values ​​cannot be used as a reference to justify model performance. With the addition of iterations, the value of the neural network and neural targets produced is linear.
Analisis Konsumsi Energi Listrik pada Mesin Pengering Cabai dengan Variasi Suhu Nasution, Muammar Khadapi Arif; Aryeni, Illa; Toar, Handri; Muhammad Jaka Wimbang Wicaksono; Sumantri K Risandriya; Wasdoni Alfi; Widya Rika Puspita
Journal of Applied Electrical Engineering Vol. 9 No. 1 (2025): JAEE, June 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v9i1.9312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi dan efisiensi energi Listrik pada mesin pengering cabai dengan variasi suhu dalam durasi waktu 8, 10, 12, 14 dan 16 jam. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa adanya peningkatan suhu dan durasi pengeringan sebanding dengan konsumsi energi. Pada suhu 50°C, energi yang digunakan meningkat dari 2,88 kWh dalam durasi 8 jam menjadi 5,77 kWh dalam durasi 16 jam, sedangkan pada suhu 70°C, konsumsi energi mencapai 7,77 kWh dalam durasi 12 jam. Efisiensi energi tertinggi sebesar 8,06% diperoleh pada suhu 50°C selama 16 jam. Laju pengeringan juga meningkat seiring suhu dan waktu dengan nilai tertinggi 1,06 gram/menit pada suhu 70°C selama 12 jam. Namun, kombinasi suhu dan durasi tinggi dapat menyebabkan tekstur cabai menjadi terlalu kering atau keras, serta meningkatkan biaya energi hingga Rp11.655. Oleh karena itu, pemilihan suhu dan waktu pengeringan harus diatur secara tepat untuk mencapai efisiensi, kualitas, dan kecepatan pengeringan yang optimal.