Sri Mulya Rahmawati
PPS UIN Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN BI’AH LUGHAWIYYAH DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFADH TUJU-TUJU KAB.BONE Sri Mulya Rahmawati; Kamaluddin Abunawas; Muhammad Yusuf
Inspiratif Pendidikan Vol 11 No 1 (2022): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v11i1.29670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang melatarbelakangi penciptaan Bi’ah Lughawiyyah di Pondok Pesantren Darul Huffadh Bone, mendeskripsikan model penciptaan Bi’ah Lughawiyyah, dan menganalisa peran dari kegiatan Bi’ah Lughawiyyah yang diterapkan di Pondok Pesantren Darul Huffadh dalam pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data riset lapangan, meliputi teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penciptaan bi’ah lughawiyyah di Pondok Pesantren Darul Huffadh dilatarbelakangi karena Pondok Pesantren Darul Huffadh memadukan dua muatan akademis yaitu tahfiz\ al-Qur’an dengan Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI). Berbagai matapelajaran umumnya berbahasa Arab, selain itu terdapat matapelajaran fiqh dan matapelajaran bahasa Inggris, sehingga santri memiliki motivasi untuk memahami dan menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Disamping untuk mengetahui isi al-Qur’an dan hadis| juga mampu memahami buku-buku yang menjadi bahan ajar. Adapun model-model penciptaan bi’ah lughawiyyah di Pondok Pesantren Darul Huffadh secara umun yaitu: melakukan kegiatan pemberian kosakata, al-muha>das|||\ah, al-muha>darah, mengadakan kursus, mengadakan tajassus bagi santri yang melanggar disiplin berbahasa, melakukan penyiaran berita, memasang mading di setiap tempat. Adapun peran bi’ah lughawiyyah terhadap pembelajaran bahasa Arab secara garis besar dinyatakan berhasil dalam mencapai tujuan yang direncanakan, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa Arab santri, dimana santri mampu menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi sehari-hari.