Prevelansi gagal ginjal di Indonesia yang disebabkan hidronefrosis dari tahun ke tahun terus meningkat pada tahun 2011 jumlah penderita gagal ginjal adalah 22.304 dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 28,782 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian hidronefrosispada Mus muculus Bablc Albino yang diberikan tanin ekstra teh (camelia sinensis). Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Dengan sampel sebanyak 24 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok dengan dosis 0,504 ml, 1,016ml, 1,5 ml selama 14 hari. Ginjal diambil dengan cara pembedahan pada mencit, pemeriksaan derajat hidronefrosis menggunakan kertas millimeter dan jangka. Penelitian ini dilakukan di labor anatomi fisiologi dan l2dikti. Analisis data menggunakan one way anova dan Uji LSD dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil uji one way anova diketahui terdapat pengaruh teh (tanin) terhadap kejadian hidronefrosis dengan p value= 0,00. Diharapkan kepada konsumen teh untuk lebih bijak mengkonsumsi teh karena teh dapat menyebabkan kejadian hidronefrosis. Serta perlu dilakukan uji lanjutan kepada manusia untuk mengetahui dosis aman konsumsi teh sebagai upaya pencegahan.