Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Manajia: Journal of Education and Management

Strategi Guru PAI dalam Membentuk Karakter Islami Siswa Di SMP Negeri 2 Sibolangit Devi Yusnila Sinaga
Manajia: Journal of Education and Management Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/manajia.v1i2.14

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenakalan dikalangan pelajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran guru PAI sebagai pendidik dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode  penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru PAI dalam membentuk karakter siswa sangat diperlukan, karena dengan adanya guru PAI  sebagai tenaga pendidik tentu mempunyai peranan yang sangat penting dalam  mendidik siswa  menjadi manusia yang manusiawi. Perannya sebagai guru PAI dalam membangun karakter siswa antara lain: Pemberdayaan, keteladanan, intervensi, terintegrasi, sekrening. Adapun strategi yang dilakukan guru PAI dalam pembentukan karakter siswa antara lain: Biasakan diri dengan 3S (Senyum, Sapa salam), Biasakan membaca surat pendek, Membaca doa, Biasakan disiplin Hukum, Biasakan jujur.  Faktor  pendukung berasal dari faktor eksternal, seperti kapasitas pedagogi dan profesional guru yang baik, serta kreativitas dalam melaksanakan pembelajaran. Faktor penghambatnya antara lain faktor internal khususnya individu siswa akibat kurangnya pendidikan  orang tua dan pengawasan terhadap anak sejak dini, serta faktor eksternal. Faktor eksternal merupakan salah satu faktor penghambat di luar lingkungan masyarakat yang acuh tak acuh terhadap berbagai macam permasalahan yang ada dikalangan peserta didik, padahal masyarakat merupakan kelanjutan pendidikan  dari tingkat sekolah, karena lingkungan masyarakat sering disebut informal. pendidikan, juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan peserta didik, khususnya terhadap pembentukan kepribadian peserta didik.