Bandar Lampung menempati urutan kedua tertinggi penemuan kasus TB. Promosi kesehatan berbentuk konseling realitas memiliki pengaruh dalam mengurangi stigma diri pada pasien TB untuk peningkatan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini diketahui Pengaruh Terapi Konseling Realitas Dalam Mengurangi Stigma Diri pada Penderita TB di Wilayah Kerja Puskesmas Satelit Bandar Lampung. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasy experiment dengan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah Pasien TB di Wilayah Kerja Puskesmas Satelit Bandar lampung sebesar 26 orang. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Sample dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberikan konseling realitas dan kelompok kontrol. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji T-Dependen (Paired-Samples T-Test dan uji T-Independen (Samples T-Test). Ada perbedaan stigma pada kelompok kontrol dan eksperimen sebelum dan sesudah diberikan konseling realitas dengan nilai p-value <0.001. Konseling realitas memiliki pengaruh dalam mengurangi stigma pada pasien TB. Saran untuk penelitian selanjutnya agar membandingkan dengan metode terapi konseling kognitif dan aktifitas kelompok.