Maesaroh Maesaroh
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : AKPER Buntet Pesantren Cirebon

Asuhan Keperawatan Pada Ny. H dengan Gangguan Sistem Perkemihan Akibat Gagal Ginjal Kronik Diruang Mawar RSUD Gunung Jati Cirebon Nursa’adah Ariyanti; Maesaroh Maesaroh
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronik yaitu dimana terjadi kemunduran fungsi ginjal yang progresif dan irreversible dimana terjadi kegagalan kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan dan elektrolit yang mengakibatkan uremia atau azotemia. Banyaknya angka kejadian yang menderita penyakit gagal ginjal kronik di Indonesia yaitu 2 per 1000 penduduk atau 499.800 penduduk Indonesia pada tahun 2013 dan pentingnya perawatan pasien gagal ginjal kronik sehubungan dengan pola hidup yang tidak sehat menyebabkan alasan bagi penulis untuk mengangkat masalah ini dalam karya tulis ilmiah. Penulisan ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman secara langsung pada klien dengan gagal ginjal kronik melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan metode deskriptif berbentuk studi kasus, teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Dari pengkajian yang dilakukan ditemukan empat diagnosa yaitu gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan ginjal mengalami kerusakan sehingga sekresi eritropoetin menurun, gangguan keseimbangan nutrisi berhubungan dengan uremik saluran cerna, kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi cairan dan elektrolit dan gangguan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kurangnya suplai nutrisi dan oksigen ke jaringan
Asuhan Keperawatan Tn. W dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Akibat Gagal Jantung Kongestif Di Ruang Rosella RSUD Kardinah Kota Tegal Fina Alfiani; Maesaroh Maesaroh
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal jantung kongestif adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya. Tanda dan gejala klinis penyakit gagal jantung kongestif sebelah kanan menimbulkan masalah seperti: edema, anorexia, mual dan sakit di daerah perut. Sementara gagal jantung kiri menimbulkan gejala seperti: cepat lelah, berdebar-debar, sesak napas, batuk dan penurunan fungsi ginjal. Bila jantung bagian kanan dan kiri sama-sama mengalami keadaan gagal akibat gangguan aliran darah dan adanya bendungan, maka akan tampak gejala gagal jantung pada sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru. Dari hasil survey menurut (WHO) tahun (2019) penderita kardiovaskuler merenggut sekitar 17,9 juta orang, angka tersebut menyumbang (31%) dari total kematian dunia. Jumlah kematian akibat penyakit jantung meningkat lebih dari 2 juta sejak tahun 2000, menjadi hampir 9 juta pada tahun 2019. Tujuan penulisan laporan studi kasus ini mencari pengalaman secara nyata dalam pemberian asuhan keperawatan pada Tn. W dengan gangguan sistem kardiovaskuler akibat gagal jantung kongestif meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual melalui pendekatan proses keperawatan dengan metode penulisan diantaranya wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn. W pada gagal jantung kongestif yaitu resiko penurunan curah jantung, gangguan pertukaran gas, dan intoleransi aktivitas. Semua diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien teratasi semua pada hari ke-4
Asuhan Keperawatan Pada Tn. S dengan Gangguan Sistem Hematologi Akibat Anemia Diruang Cendana 2 RSUD Kardinah Kota Tegal Lilis Rahayu; Maesaroh Maesaroh
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi dimana konsentrasi hemoglobin lebih rendah dari biasanya. Faktor utama penyebab anemia adalah asupan zat besi yang kurang. Berdasarkan Dinkes Provinsi Jawa Tengah 2017 angka kejadian anemia pada tahun 2016 mencapai 57,1%. Pada kasus anemia populasi lansia di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 menunjukan terjadi peningkatan dari 7,6% menjadi 8,3% dari seluruh penduduk Indonesia setara dengan 20,24 juta jiwa. Peningkatan populasi lansia disebabkan karena mengalami penurunan aktivitas fisik dan perubahan pola makan. Sehingga penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui karakteristik anemia melalui metode anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan pada tahap pengkajian sampai dengan evaluasi dengan judul Asuhan Keperawatan pada Tn.S dengan gangguan sistem hematologi akibat anemia yang bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan Anemia secara berlangsung dan komprehensif sehingga mampu menemukan beberapa diagnosa keperawatan yang dialami Tn. S yaitu: ketidakfektifan perfusi jaringan perifer, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan intoleransi aktivitas. Kesimpulan yang penulis ambil yakni, bahwa pencapaian hasil optimal dari tujuan diatas dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritual serta ditunjang.