Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Sindrom Dyspepsia Pada Remaja Putri Di SMA Swasta Amanah Tahfidz Kabupaten Deli Serdang Maya Ardilla Siregar; Nurhannifah Rizky Tampubolon
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5692

Abstract

ABSTRAK Dyspepsia merupakan istilah yang digunakan untuk suatu sindrom atau kumpulan gejala/ keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh/begah. Dyspepsia sering terjadi pada remaja. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya dyspepsia diantaranya stres dan pola makan. Tingginya tingkat disiplin dan pembelajaran yang padat membuat remaja yang sekolah dengan sistem full day menjadi stres dan cenderung tidak selera makan, sehingga keluhan yang sering timbul adalah sindrom dyspepsia. Sindrom dyspepsia dapat menurunkan produktivitas remaja khususnya remaja putri. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pada remaja tentang pencegahan sindrom dyspepsia. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan melalui ceramah dan memberikan leaflet berisi materi penyuluhan di SMA Swasta Amanah Tahfidz. Peserta Penyuluhan menjadi mengerti bagaimana pencegahan syndrom dyspepsia.Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah remaja putri kelas XII di SMA Swasta Amanah Tahfidz. Kata Kunci: Remaja, Pencegahan, Syndrom Dyspepsia ABSTRACT Dyspepsia is a term used for a syndrome or a collection of symptoms/ complaints consisting of pain or discomfort in the pit of the stomach, bloating, nausea, vomiting, belching, feeling full quickly, stomach feeling full/bloated. Dyspepsia often occurs in adolescents. Many factors that caused dyspepsia to include stress and diet. The high level of discipline and dense learning makes teenagers who go to school with a full day system become stressed and tend to have no appetite so the complaint that often arises is dyspepsia syndrome. Dyspepsia syndrome can reduce the productivity of adolescents, especially young women. The purpose of implementing this community service is to provide education to adolescents about preventing dyspepsia syndrome. The method used in the implementation of this community service is to provide counseling through lectures and provide leaflets containing counseling materials at SMA Swasta Tahfidz Amanah. The target of the implementation of the activity is the XII grade girls at SMA Swasta Tahfidz Amanah. Keywords:  Teenager, Prevention, Syndrom Dyspepsia
Edukasi Asupan Zat Besi Pada Remaja Menuju Zero Stunting Di SMA Swasta Amanah Tahfidz, Kabupaten Deli Serdang Nurhannifah Rizky Tampubolon; Maya Ardilla Siregar
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5671

Abstract

ABSTRAK Upaya percepatan penurunan stunting sudah mengalami peningkatan kinerja dari nilai 66,8 di tahun 2019, menjadi 67,3 di tahun 2020 pada dimensi dari nilai 66,8 di tahun 2019, menjadi 67,3 di tahun 2020 gizi. Sementara pada dimensi pendidikan, upaya ini masih terbatas pada ruang lingkup pendidikan anak usia dini. Salah satu usaha peningkatan pendidikan adalah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi pada remaja untuk mencegah stunting sejak dini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri pada masalah stunting dan mengonsumsi asupan zat besi sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini. Edukasi diberikan pada remaja putri di SMA Swasta Amanah Tahfidz Kabupaten Deli Serdang mengunakan metode ceramah interaktif dan diberikan leaflet pada setiap peserta. Hasil yang diperoleh yaitu terjadi peningkatan pengetahuan >75% terkait masalah stunting dan remaja menyadari pentingnya mengonsumsi zat besi sebagai usaha mencegah lahirnya generasi stunting sejak dini. Kata Kunci: Edukasi Zat Besi, Remaja, Stunting  ABSTRACT Efforts to accelerate the reduction of stunting have increased the performance index from a value of 66.8 in 2019, to 67.3 in 2020 in the dimensions of a value of 66.8 in 2019, to 67.3 in 2020. While in the education dimension, this effort is still limited to the scope of early childhood education. One of the efforts to improve education is through community service activities by providing education to adolescents to prevent stunting from an early age. The purpose of this activity is to increase the knowledge of young women on the problem of stunting and consuming iron intake as an effort to prevent stunting from an early age. Education was given to young women at SMA Swasta Amanah Tahfidz, Deli Serdang Regency. The results obtained are that there is an increase in knowledge related to the problem of stunting and adolescents realize the importance of consuming iron as an effort to prevent the birth of the stunting generation from an early age. Keywords: Iron Education, Adolescent, Stunting
HUBUNGAN SELF CARE DIABETES DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MEDIKAMEDAN TAHUN 2020 Maya Ardilla Siregar; Sri Lasmawanti; Zulfandi Zulfandi
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 5: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.247 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i5.1459

Abstract

Diabetes mellitus is a collection of symptoms that arise in a person due to an increase in blood sugar (glucose) levels due to absolute or relative insulin deficiency. Objective; The this study aimed to determine the associated diabetes self-care with quality of life for diabetes mellitus patients in Mitra Medika Hospital Medan in 2020. Method; The study used analytic survey method with Cross-Sectional research approach. The population were all Diabetes Mellitus patients at Mitra Medika Hospital Medan, with the sample of 71 respondents. The sampling technique used was accidental sampling. Data was collected using the Self Care and quality of life questionnaire. Data were analyzed using SPSS with the Chi-Square test with p-value of 0.478. Resuls;The results used the Chi-Square test with the results obtained by the p-value=.4780.05. which is no correlation between self-care diabetes and quality of life in diabetes mellitus patients at Mitra Medika Hospital in Medan in 2020, the majority of diabetes mellitus patients at the Mitra Medika Hospital in Medan. The most of diabetes mellitus patients were 56.5% women aged 47-60 years old. Patient with disobedient self care and poor quality of life amounted 59.2%.Consclusion: The conclusion in this study showed that statistically there is no correlation between diabetes self care and the quality of life of diabetes mellitus patients at Mitra Medika Hospital in Medan in 2020
Hubungan Tingkat Pengetahuan & Kepatuhan Diet Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Pratama Millenium Medan Maya Ardilla Siregar; Dedi Dedi; Sopia Wana Sinaga; Yuliatil Adawiyah
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.303

Abstract

Hipertensi adalah penyakit mematikan salah satu yang ada di dunia hipertensi juga disebut tekanan darah tinggi.Pengetahuan tentang hipertensi akan meningkatkan kepatuhan terhadap terapi antihipertensi. Dimana pada penderita hipertensi yang tingkat kepatuhan pengobatannya baik kebanyakan memiliki pengetahuan yang baik tentang pengobatan hipertensi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Diet Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Pratama Millenium Medan Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi berjumlah 103 responden, sedangkan sampel berjumlah 51 responden. Penelitian dilakukan bulan Maret sampai bulan Juni dan digunakan adalah accidental sampling yaitu teknik pengumpulan data dengan kuesioner tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet hipertensi. Analisis data dengan persen uji chi-square univariat dan bivariat α = > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hiperteni (p-value 0,04). Kesimpulan dalam penelitian terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hipertensi di Klinik Pratama Millenium Medan. dilakukan penelitian lebih lanjut tentang tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hipertensi, dengan mengunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda
Edukasi Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dalam Perawatan Pasien Covid-19 di Rumah Untuk Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Maya Ardilla Siregar; Afina M. Lubis; Mulidan Mulidan
Jurnal Bangun Abdimas Vol 1 No 1: Mei 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.222 KB) | DOI: 10.56854/ba.v1i1.7

Abstract

COVID 19 saat ini telah menjadi pandemi dan menjadi masalah kesehatan dunia khususnya di Indonesia. Jumlah kasus positif COVID 19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di wilayah Asia. Selama beberapa bulan ke depan bangsa Indonesia akan menghadapi masalah besar disebabkan COVID 19, apabila tidak ditangani dengan tepat. Pasien dengan COVID 19 tidak hanya di rawat di rumah sakit saja, karena pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala atau pada pasien yang sudah berkurang gejalanya maka akan dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah. Oleh karena itu keluarga berperan penting dalam perawatan pasien COVID 19, agar tidak menambah parah dan tidak menularkan ke anggota keluarga lain. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pada ibu-ibu majelis taklim Masjid Ar Ridho terkait perawatan pasien COVID 19 di rumah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan melalui ceramah dan memberikan leaflet berisi materi penyuluhan di Majelis Taklim Masjid Ar Ridho Jalan Abdul Hakim Gg Masjid Ar Ridho, Tanjung Sari, Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, 20132. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah ibu-ibu majelis taklim Masjid Ar Ridho.
The Effectiveness of Nutrition Education on the Improvement of Iron Intake, Protein and Hemoglobin Levels Towards Zero Stunting At Amanah Deli Serdang Private Junior High School in 2022 Sri Lasmawanti; Maya Ardilla Siregar; Maria Haryanti Butarbutar
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.721

Abstract

Profile of Medan City Health Office, anemia survey conducted in 4 districts/cities in North Sumatra, namely Medan City, Binjai, Kab. Deli Serdang, and Langkat it is known that 40.50% of women suffer from anemia. The stunting rate in 2019 was still at 27.67%. Meanwhile, based on data from the Ministry of Health's Basic Health Research, from 2013 to 2018 there was an increase in the prevalence of anemia in the 15-24 year age group, from 18.4% to 32% or 14.7 million people. The purpose of this study was to determine the effectiveness of nutrition on improving iron intake, protein and hemoglobin levels towards zero stunting in Amanah Deli Serdang Private Junior High School in 2022. This was a quantitative study, using a quasi-experimental design with one group pretest-posttest design. The population in this study were all students of SMP Amanah Deliserdang, the sample in this study was 28 grade 2 students. Iron intake showed that the p value = 0.015. the protein intake variable shows that the p value = 0.009, Based on the hemoglobin level variable the p value = 0.009 of the three variables shows that the p value < 0.05
Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Penderita Dalam Upaya Pencegahan Penularan TBC Di Puskesmas Glugur Darat Medan Ani Rahmadhani Kaban; Maya Ardilla Siregar; Agus Surya Bakti
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55644/jkc.v4i02.126

Abstract

TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobakterium Tuberculosis. bakteri ini mampu hidup selama berbulan-bulan ditempat yang sejuk dan gelap, terutama ditempat yang lembab. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui distribusi frekuensi faktor yang berhubungan dengan perilaku penderita dalam upaya pencegahan penularan TBC di Puskesmas Gugur Darat Medan Tahun 2022. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa penelitian yang dilakukan di Puskesmas Glugur Darat Medan memperoleh nilai signifikan Tingkat Pengetahuan adalah 0,001<nilai sig α 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan dengan pencegahan penularan TBC, nilai etika batuk diperoleh p-value 0,004 atau p α (0,05), Ha diterima artinya ada hubungan antara etika batuk dengan perilaku pencegahan penularan TBC, nilai praktik Hygiene diperoleh nilai p-value 0,000 atau p α (0,05) Ha diterima artinya ada hubungan antara Praktik Hygiene dengan perilaku pencegahan penularan TBC. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan antara tingkat pengetahuan, etika batuk dan praktik Hygiene dengan perilaku pencegahan penularan TBC di Puskesmas Gugur Darat Medan. Kepada Penderita TBC diharapkan dapat meningkatkan perilaku pencegahan untuk meningkatkan penyembuhan dan kesehatan, pada tempat penelitian disarankan untuk memberikan edukasi kepada pasien TBC tentang hubungan pengetahuan, etika batuk dan praktik Hygiene dengan perilaku pencegahan penularan TBC.
Deteksi Dini dan Edukasi Pencegahan Diabetes Mellitus (DM) Pada Remaja Putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang Untuk Peningkatan Produktivitas Remaja Maya Ardilla Siregar; Ani Rahmadhani Kaban; Yuliatil Adawiyah Harahap; Sri Lasmawanti
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.545

Abstract

Diabetes mellitus (DM) dan penyakit lain yang dikenal sebagai non-communicable disease mulai menonjol sebagai salah satu sebab morbiditas dan mortalitas di negara-negara yang sedang berkembang. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi diabetes mellitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada usia 15 tahun sebesar 2%. Prevalensi diabetes berdasarkan pemeriksaan darah pada penduduk umur ≥ 15 tahun terjadi peningkatan dari 6,9% (2013) menjadi 8,5% (2018). Remaja rentan terhadap makanan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang jarang, sehingga rentan terhadap terjadinya diabetes mellitus. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendeteksi awal dan mencegah terjadinya diabetes mellitus pada remaja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah (KGD) pada remaja putri, kemudia memberikan penyuluhan melalui ceramah dengan memberikan leaflet berisi materi pencegahan diabetes mellitus pada remaja di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah remaja putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang. Remaja Putri yang hadir sebanyak 20 orang remaja. Kadar gula darah remaja putri masih dalam batas normal. Kegiatan berlangsung lancar dan remaja putri memahami edukasi yang diberikan. Remaja memahami pencegahan terhadap diabetes mellitus sehingga menunjukkan perilaku dengan gaya hidup lebih sehat.
Efektivitas Edukasi Berbasis Transtheoretical Model terhadap Kemandirian Pasien Diabetes Mellitus dalam Activity Daily Living Afina Muharani Syaftriani; Maya Ardilla Siregar; Ani Rahmadhani Kaban
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1617

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) menjadi penyakit metabolik yang terus meningkat. Perawat dapat mengembangkan perilaku pasien DM dalam kemandirian perawatan diri di kehidupan sehari-hari dengan memberikan edukasi berbasis Transtheoretical Model (TTM). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas edukasi berbasis TTM terhadap kemandirian pasien DM dalam ADL di RS Mitra Medika. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pre-post test. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang berada di ruangan Poli Penyakit Dalam RS Mitra Medika sebanyak 330 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan Purposive Sampling yang berjumlah 63 responden. Penelitian ini menggunakan kuisioner Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA) untuk penilaian kemandirian pasien DM dalam ADL yang telah di uji validitas dengan nilai  r-tabel  pada  rentang  0,205-0,297 serta uji  reliabilitas dengan Alpha  Cronbach  didapatkan  nilai sebesar  0,98. Berdasarkan hasil uji non parametrik Wilcoxon untuk pretest dan posttest tingkat ADL diperoleh nilai sebesar 0.000 (p<0.05) maka terdapat signifikan. Nilai signifikan tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna pada tingkat ADL antara hasil prestest dan posttest. Ditarik kesimpulan bahwa ada efektivitas yang signifikan edukasi berbasis TTM terhadap kemandirian pasien DM dalam ADL di RS Mitra Medika. Diharapkan untuk pasien DM agar memaksimalkan dirinya terhadap kemandiriannya dalam ADL.
The Relationship between Self-Motivation and Diet Compliance in Hypertension Patients at Mitra Medika Hospital in Medan Rudi Purwana; Afina Muharani Syaftriani; Maya Ardilla Siregar; Riani Baiduri Siregar
Jurnal Kesehatan LLDikti Wilayah 1 (JUKES) Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober : Health Science
Publisher : LLDIKTI Wilayah 1

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54076/jukes.v3i2.361

Abstract

Hypertension is a condition when the blood pressure in the blood vessels increases. The majority of hypertensive patients have non-compliance with their meal plans. If people with hypertension do not follow a hypertension diet, the risk of morbidity, death and complications from other diseases will increase. The best way to follow a hypertension diet is to motivate yourself.This study aims to identify the relationship between self-motivation and dietary adherence in hypertensionMitra Medika Hospital Medan. PThis research is a quantitative research which is an analytic survey with a cross sectional approach. The population used in this study were all hypertensive patients who were in the poly room of Mitra Medika General Hospital Medan, totaling 308 people.The sample in this study amounted to 75 people. The sampling technique in this study was purposive sampling with the inclusion criteria in this study being hypertensive patients who were outpatient at Mitra Medika Hospital in Medan and willing to be respondents.Data analysis used in this study was univariate and bivariate analysis. Based on the results of the chi-square test, the p-value (0.000 < ? (0.05), this proves that there is a relationship betweenself motivated withdietary compliance in hypertensive patients at Mitra Medika Hospital Medan. This study concluded that there is a relationship betweenself motivated withdietary compliance in hypertensive patients at Mitra Medika General Hospital Medan. It is recommended for hypertensive patients to improve and increase dietary compliance in order to maintain the patient's blood pressure levels.