Moh. Alifudin
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Menggunakan Algoritme Dempster Shafer Studi Kasus Universitas Buana Perjuangan Karawang Moh. Alifudin; Deden Wahiddin; Adi Pratama
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 3 No. 2 (2022): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi merupakan tahap dari sekolah menengah keatas yang diselenggarakan untuk mempersiapkan calon peserta didik baru yang diharapkan supaya menjadi generasi penerus negeri yang mempunyai kemampuan akademis dan professional untuk dapat diterapkan dikehidupan masyarakat. Memilih program studi di perguruan tinggi sering kali membuat calon mahasiswa baru kebingungan dan kesulitan lantaran mereka tidak tahu dengan tipe kecerdasan mereka. Sehingga yang terjadi yaitu mereka salah mengambil program studi, mereka hanya mengikuti teman atau permintaan orang tua dalam memilih program studi. Dampakm buruk dari salah memilih program studi sangatlah signifikan terhadap kehidupan di masa mendatang,, diantaranya yaitu kehilangan motivasi belajar dan otak sulit mencerna pelajaran, kemudian muncul keinginan untuk pindah jurusan atau program studi dan yang paling fatal bisa berhenti kuliah. Solusi dari permasalahan ini yaitu dibuatkan sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan program studi di perguruan tinggi menggunakan algoritme dempster shafer. Fungsi dari algoritme dempster shafer ini untuk menentukan jenis tipe kecerdasan calon mahasiswa baru. Berdasarkan pengujian kesesuaian dengan diagnose pakar menghasilkan bahwa diagnose sistem yang sesuai dengan diagnose pakar sebesar 74% dari 15 kali pengujian.