Reny Yustina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB

PENGARUH KONVERGENSI IFRS DAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI Reny Yustina; Sutris no
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.213 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konservatisme akuntansi dalam perusahaan. Analisa terhadap konservatisme akuntansi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Konservatisme akuntansi diterapkan dalam tingkatan yang berbeda. Tingkatan tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang digunakan dalam penelitian ini adalah konvergensi IFRS dan faktor internal yang digunakan adalah mekanisme good corporate governance berupa proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Penelitian ini mengukur konservatisme berdasarkan nilai pasar dengan menggunakan proksi rasio book to market serta menggunakan variabel kontrol berupa ukuran perusahaan dan leverage. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan  yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011. Total sampel penelitian adalah 39 perusahaan manufaktur yang ditentukan melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan model regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan  leverage  berpengaruh signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi, sedangkan konvergensi IFRS, proporsi komisaris independen, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi.   Kata kunci:     konservatisme akuntansi,  rasio  book to market,  good corporate governance, proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional.
PENGARUH KONVERGENSI IFRS DAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI Yustina, Reny; no, Sutris
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konservatisme akuntansi dalam perusahaan. Analisa terhadap konservatisme akuntansi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Konservatisme akuntansi diterapkan dalam tingkatan yang berbeda. Tingkatan tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang digunakan dalam penelitian ini adalah konvergensi IFRS dan faktor internal yang digunakan adalah mekanisme good corporate governance berupa proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Penelitian ini mengukur konservatisme berdasarkan nilai pasar dengan menggunakan proksi rasio book to market serta menggunakan variabel kontrol berupa ukuran perusahaan dan leverage. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan  yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011. Total sampel penelitian adalah 39 perusahaan manufaktur yang ditentukan melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan model regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan  leverage  berpengaruh signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi, sedangkan konvergensi IFRS, proporsi komisaris independen, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi.   Kata kunci:     konservatisme akuntansi,  rasio  book to market,  good corporate governance, proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional.