This Author published in this journals
All Journal Edukasi IPS
Hendro Pratikno
Universitas Pertahanan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOLABORATIF PENGELOLAAN CANDI BOROBUDUR DALAM PENANGGULANGAN BENCANA GUNUNG MERAPI Hendro Pratikno; Anwar Kurniadi
Edukasi IPS Vol 5 No 1 (2021): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/EIPS.005.1.01

Abstract

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia yang secara administratif berada di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Magelang dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Kabupaten Magelang belum mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) pembersihan Candi dari abu vulkanis dan belum jelas siapa yang bertanggung jawab. Bila hal ini dibiarkan akan menimbulkan dampak yang tidak baik dalam aspek keselamatan dan kelestarian bangunan candi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kolaborasi antar stakeholder dalam pengelolaan dan pelestarian Candi Borobudur dari Erupsi Gunung Merapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahui hasil kolaborasi antar stakeholder dalam mengelola situs Candi Borobudur. Hasil penelitian tentang upaya-upaya kolaborasi yang telah dilakukan adalah: 1) dialog tatap muka antar stakeholder masih menemui titik temu; 2) membangun kepercayaan dengan membuat program Desa Bersaudara khususnya pada daerah terdampak erupsi Gunung Merapi; 3) komitmen terhadap proses dengan melakukan mitigasi struktural dan mitigasi non struktural serta kesiapsiagaan; 4) berbagi pemahaman dengan membentuk saluran komunikasi dan kerjasama serta bersinergi yang terpola dengan baik antar stakeholders; dan 5) hasil sementara untuk pembagian kewenangan masih belum optimal sehingga penting sekali membuat kebijakan resmi dalam mengelolaan candi. Kesimpulan menunjukkan bahwa hasil kolaborasi antar stakeholder masih belum optimal sehingga perlu dilanjutkan dengan pembuatan peraturan resmi dalam pengelolaan Candi Borobudur. Rekomendasi adalah untuk para stakeholder pengelola agar duduk bersama untuk membuat peraturan baik tingkat Menteri maupun SOP untuk yang di lapangan.