Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Purifikasi

PENURUNAN WARNA REAKTIF DENGAN PENGOLAHAN KOMBINASI KOAGULAN PAC (POLY ALUMINIUM CHLORIDE) DAN MEMBRAN MIKROFILTRASI Bowo Djoko Marsono
Purifikasi Vol 6 No 1 (2005): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v6.i1.264

Abstract

Penelitian ini menggunakan kombinasi proses filtrasi membran dengan penambahan koagulan PAC (Poly Aluminium Chloride) 1% untuk menurunkan warna limbah sintetis reaktif Remazol Turqouise Blue G. Variasi yang dilakukan yaitu pada proses filtrasi membran tanpa pengolahan pendahuluan, filtrasi membran dengan pengolahan pendahuluan flash mix dan filtrasi membran dengan pengolahan pendahuluan flash mix, slow mix, dan sedimentasi. Tekanan yang digunakan adalah 0,25 kg/cm2, 0,50 kg/cm2, 0,75 kg/cm2, 1,00 kg/cm2. Reaktor membran yang digunakan yaitu jenis dead-end selama 5 jam dengan waktu pengambilan permeate setiap 15 menit. Parameter yang diukur yaitu efisiensi penurunan warna dan fluks membran. Fluks terbaik sebesar 2063,17 L/m2.jam untuk proses I, 596,91 L/m2.jam untuk proses II, dan 1564,02 L/m2.jam untuk proses III. Efisiensi penurunan warna terbaik dicapai pada tekanan operasi 0,5 kg/cm2 pada semua proses yaitu berturut-turut 27,79%, 99,84%, dan 98,48%.
Optimasi Hidrolik Pengaduk Lambat Tipe Sekat Berlubang Bowo Djoko Marsono
Purifikasi Vol 18 No 1 (2018): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v18.i1.372

Abstract

Instalasi pengolahan air minum untuk mengolah air baku dari air sungai pada umumnya mempunyai unit bangunan pengaduk cepat, pengaduk lambat, sedimentasi dan unit filter. Pemilihan tipe pengolahan berdasarkan energi yang digunakan pada umumnya ada dua pilihan yaitu menggunakan tenaga mekanis atau hidrolis. Unit bangunan pengolahan air minum tipe hidrolis mempunyai kelebihan dari sisi lebih efisien dalam pemakaian energi dan tidak memerlukan peralatan mekanis yang rentan kerusakan. Sehingga tren sekarang ini unit bangunan pengolahan air minum seluruhnya atau sebagian berada diatas tanah. Dengan memanfaatkan energi pompa air baku yang ada, maka unit pengolahan khususnya pengaduk cepat dan pengaduk lambat dapat bekerja secara hidrolis-gravitasi. Pada penelitian ini dilakukan percobaan aliran kontinyu pada unit pengaduk cepat, pengaduk lambat dan sedimentasi. Fokus utama penelitian ini adalah penerapan bak pengaduk lambat tipe sekat berlubang dengan aliran gravitasi atau tipe hidrolis. Unit pengaduk lambat terdiri dari empat kompartemen, masing-masing kompartemen dipisahkan sekat berlubang. Parameter yang diteliti adalah kehilangan tekanan, gradient kecepatan dan koefisien dischrage dan efisiensi penyisihan kekeruhan. Tujuan penelitian antara lain adalah mengetahui besarnya efisiensi penyisihan kekeruhan dan komposisi terbaik gradient kecepatan, kehilangan tekanan melalui sekat berlubang, dan besarnya angka koefisien discharge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pengaduk lambat hidrolik tipe perforated sangat baik dengan penyisihan kekeruhan mencapai 98%. Komposisi G terbaik adalah 86, 30, 14 dt-1 dengan kehilangan tekanan 174, 34, 9 mm. Berdasarkan pengukuran kehilangan tekanan dan debit aliran diperoleh angka koefisien discharge Cd rata-rata sebesar 0,63.