Istilah sosioemosional secara etimologi berasal dari kata sosial dan emosional. Kompetensi sosial dan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan aspek-aspek sosial dan emosional kehidupan seseorang. Dengan kompetensi tersebut, seorang anak mampu meraih keberhasilan, melaksanakan tugas sehari-hari seperti belajar membentuk hubungan, berinteraksi, memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, dan beradaptasi dengan tuntutan pertumbuhan dan perkembangan yang kompleks. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh kompetensi sosioemosional pada anak saat mengerjakan tugasnya secara mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner yang ditujukan kepada orang tua yang memiliki anak dengan kisaran umur 8-15 tahun, yang dalam kuesioner yang dipaparkan pertanyaan-pertanyaan yang dijawab oleh responden secara jujur. Berdasarkan hasil responden, diperoleh hasil penelitian bahwa kompetensi sosioemosional diperlukan untuk dapat mengerjakan tugas secara mandiri.