Saat ini sebagian besar perusahaan berbagai sektor bisnis di Indonesia mengklaim bahwa mereka telah melaksanakan kewajiban sosialnya terhadap lingkungan sekitar perusahaan, dan sebagian besar telah melakukan pengungkapan CSR sebagai motivasi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pencapaian usaha perbaikan terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Banyak perusahaan yang mulai antusias dalam menjalankan aktivitas CSR dengan beberapa alasan, diantaranya adalah agar dapat meningkatkan citra perusahaan, agar dapat membawa keuntungan bagi perusahaan, dan agar dapat menjamin keberlangsungan perusahaan. Didalam dunia bisnis yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya alam baik secara langsung maupun tidak langsung tentu memberikan dampak pada lingkungan sekitarnya. Dampak pada lingkungan tersebut mempengaruhi kesadaran masyarakat akan pentingnya malaksanakan tanggung jawab sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh leverage, profitabilitas dan kualitas audit terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan pertambangan di BEI 2018-2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode analisis yang digunakan metode deskriptif dan verifikatif. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan variabel profitabilitas memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR, sedangkan leverage dan kualitas audit tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR. Secara simultan didapat kesimpulan bahwa minimal ada satu variabel bebas yang berpengaruhterhadap pengungkapan CSR.