Persediaan bahan baku merupakan hal penting bagi sebuah perusahaan manufaktur. Kesalahan dalam perhitungan jumlahpersediaan dapat mengganggu proses produksi, yang selanjutnya dapat mempengaruhi omzet penjualan. PD. Buana Putra, sebuahperusahaan manufaktur milik perorangan yang bergerak dibidang produksi furniture, membutuhkan sebuah sistem informasiyang dapat mengontrol persediaan bahan baku. Selama ini permasalahan timbul dari tidak terkendalinya persediaan, sering terjadibahan baku menumpuk terlalu banyak di gudang atau bahkan kurang, belum ada perhitungan yang tepat mengenai berapa jumlahpersediaan yang paling ekonomis. Pada penelitian ini, akan dibuat sebuah sistem informasi persediaan dengan menggunakanmetode Economic Order Quantity (EOQ), yang tujuannya untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku paling ekonomis dan mengetahui total biaya persediaan. Model pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan modelwaterfall, yaitu model yang menyediakan pendekatan secara terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, dan pengujian.Hasil yang dicapai berupa sistem informasi persediaan bahan baku yang dapat mempermudah proses memesan bahan baku,mengelola bahan baku, mengetahui jumlah pesanan paling ekonomis serta mengetahui jumlah total biaya persediaan pada saatperusahaan akan melakukan pemesanan bahan baku ke supplier.