Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengalaman Inner Child pada ayah yang melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap anak kandung. Jenis penelitian dalam penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini yaitu seorang ayah yang melakukan tindak pemerkosaan terhadap anak kandung, subjek pada penelitian ini berjumlah dua orang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi untuk memahami makna pengalaman yang diberikan subjek. Penelitian ini menggunakan teknik analisis IPA (interpretative phenomenological analysis), dan teknik kebasahan datanya menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat tema terkait gambaran inner child pada ayah yang melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap anak kandung, yaitu Gambaran luka masa kecil, Dinamika hubungan dalam keluarga, Personality, dan kehidupan sosial.