Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) untuk menilai apakah penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur atau tidak. Kepatuhan merupakan hal yang dapat menunjang keberhasilan terapi dari pasien. Tujuan: untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan keberhasilan terapi pada pasien hipertensi geriatri peserta Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Ulu Kabupaten Sitaro. Metode: Penelitian bersifat observasional (non eksperimental) dengan pengambilan data dilakukan secara prospektif dengan memberikan kuesioner MMAS-8 pada pasien hipertensi geriatri peserta Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). penelitian ini diambil secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 pasien. Hasil: penelitian menunjukan bahwa pasien hipertensi geriatri pada Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Ulu sebagian besar memiliki tingkat kepatuhan minum obat yang rendah yaitu sebanyak 44,73%, dan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 31,58%, dan tingkat kepatuhan tinggi yaitu sebanyak 23,69%. Keberhasilan terapi dapat dilihat dari penurunan tekanan darah. 26 responden menunjukan terapi berhasil (68,42%), dan 12 responden terapi tidak berhasil (31,58%). Kesimpulan: Hasil uji Chi Square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan keberhasilan terapi dengan nilai p value 0,002.