Putri K Dusak
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Diisribusi Frekuensi Teknik Odontektomi Berdasarkan Klasifikasi Impaksi Molar Ketiga Rahang Bawah yang Dilakukan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgm Fkg Updm (B) Putri K Dusak; Komang K. Dewi
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i10.7067

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine distribution frequency odontectomy based on classification third molar mandibular impaction with only remove bone retention or use separation technique. This research was conducted in the Teeth and Mouth Dentistry Hospital of the Faculty of Dentistry Prof. Dr. Moestopo (Beragama). The results showed the prevalence of odontectomy with the technique of removing only bone retention was 173 cases (50.58%) for odontectomy with separation technique was 169 cases (49.41%).  The technique with only removing bone retention was found to be more common in class 1 is 94 cases (54.33%), position A is 146 cases (84.39%), mesioangular angulation is 117 cases (67.63%) and minimal difficulty (3-4) is 118  cases (68.20%).  Odontectomy using separation technique was more common in class 2 cases as many as 89 cases (52.66%), position A is 130 cases (76.92%), mesioangular angulation is 114 cases (67.45%) and minimal difficulty level (3-4) is 105 cases (  62.13%). This study found that root configuration influences the choice of odontectomy technique but further research is needed. Keywords: Odontectomy, Third Molar Mandible Impaction, Student  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi teknik odontektomi berdasarkan klasifikasi impaksi molar ketiga rahang bawah dengan hanya membuang retensi tulang maupun menggunakan teknik separasi. Penelitian  dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Hasil penelitian menunjukkan prevalensi odontektomi dengan teknik hanya membuang retensi tulang sebanyak 173 kasus (50.58%) untuk odontektomi dengan teknik separasi sebanyak 169 kasus (49.41%). Teknik dengan hanya membuang retensi tulang ditemukan lebih banyak pada kelas 1 sebanyak 94 kasus (54.33%), posisi A sebanyak 146 kasus (84.39%), angulasi mesioangular sebanyak 117 kasus (67.63%) dan tingkat kesulitan minimal (3-4) sebanyak 118 kasus (68.20%). Odontektomi menggunakan teknik separasi lebih banyak pada kasus kelas 2 sebanyak 89 kasus (52.66%), posisi A sebanyak 130 kasus (76.92%), angulasi mesioangular sebanyak 114 kasus (67.45%) dan tingkat kesulitan minimal (3-4) sebanyak 105 kasus (62.13%). Penelitian ini ditemukan bahwa konfigurasi akar mempengaruhi pemilihan teknik odontektomi namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Kata Kunci: Odontektomi, Gigi Molar Ketiga Rahang Bawah, Mahasiswa