<![CDATA[Abstract. The rapid development of technology is certainly related to the development of new media which is becoming wider and more modern, for example, such as the increasing types and users of social media. The National Narcotics Agency abbreviated as BNN is an Indonesian Non-Ministerial institution that has the task of carrying out government duties in the fields of prevention, eradication of psychotropic abuse and illicit circulation, precursors, and other addictive substances except addictive substances for tobacco and alcohol. BNN Of The Republic of Indonesia uses social media to convey a message to the public to always be aware of narcotics, the social media used is Instagram @infobnn_ri. This study aims to determine the relationship between Instagram content @infobnn_ri and followers' awareness of the dangers of narcotics. This research uses Stimulus-Response theory. This S-R theory provides an understanding of the influence on the receiving party as a result of an interaction. In summary, this theory explains the authorship caused by the rangasangan. This research uses correlational methods and quantitative approaches. Sampling using simple random sampling technique. The sample in this study was 100 respondents who based on the calculation results of the slovin formula and the sample were followers of the @infobnn_ri Instagram account and who liked the upload on the @infobnn_ri Instagram account in February. Data collection techniques are carried out with questionnaires and literature studies. The result of this study is that there is a relationship between Instagram Content @infobnn_ri and Followers' Awareness of the dangers of narcotics in a high relationship, meaning that the awareness of Instagram account followers @infobnn_ri influenced by content uploaded by @infobnn_ri. Abstrak. Perkembangan teknologi yang semakin pesat tentu berhubungan dengan perkembangan media baru yang menjadi lebih luas dan lebih modern, contohnya seperti semakin bertambahnya jenis dan pengguna media sosial. Badan Narkotika Nasional yang disingkat BNN adalah sebuah lembaga Non Kementrian Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol. BNN Republik Indonesia memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap narkotika, media sosial yang digunakan yaitu Instagram @infobnn_ri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konten Instagram @infobnn_ri dengan kesadaran followers mengenai bahaya narkotika. Penelitian ini menggunakan teori Stimulus-Respon. Teori S-R ini memberi pemahaman mengenai pengaruh pada pihak penerima akibat dari sebuah interaksi. Secara ringkasnya teori ini menjelaskan keberpengaruhan yang ditimbulkan oleh rangasangan. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden yang berdasarkan hasil perhitungan rumus slovin dan sampel merupakan pengikut dari akun Instagram @infobnn_ri dan yang menyukai unggahan pada akun Instagram @infobnn_ri pada bulan Februari. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Konten Instagram @infobnn_ri dengan Kesadaran Followers mengenai bahaya narkotika dalam kategori hubungan yang tinggi, artinya bahwa kesadaran pengikut akun Instagram @infobnn_ri dipengaruhi oleh konten yang diunggah oleh @infobnn_ri.]]>
