Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

PELATIHAN PEMBUATAN KOPI PEPPERMINT PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SEBAYA DI KECAMATAN KASUI, KABUPATEN WAY KANAN Maria Erna Kustyawati; Dewi Agustina Iryani; Samsul Rizal; Teguh Endaryanto
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.5739

Abstract

Upaya untuk mempertahankan ikon Kopi Lampung sangat perlu dilakukan terus menerus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui diversifikasi menjadi produk kopi herbal. Produksi kopi herbal merupakan terobosan yang penting dilakukan untuk menghasilkan produk kopi bubuk dengan aroma dan cita rasa barvariasi dan mempunyai manfaat yang lebih baik bagi kesehatan. Diversifikasi produk kopi bubuk Herbal beraroma mint ini dapat digunakan sebagai solusi terhadap sumber pendapatan petani kopi maupun bagi industri olahan kopi yang belum menggembirakan khususnya di Kecamatan Kasui, Way Kanan. Kopi Way Kanan yang mempunyai ciri khas daerah yang telah berHaki terkait indikasi Geografis dengan nama Kopi Robusta Lampung sesuai nomor 000000026 tanggal pendaftaran 13 Mei 2014. Permasalahan akan muncul di setiap upaya inovasi produk baru. Permasalahan utama yang dihadapi petani industri olahan kopi dalam upaya memproduksi kopi bubuk herbal adalah cara mencampur kopi bubuk dengan senyawa herbal agar menghasilkan kopi bubuk dengan rasa herbal tertentu dan memiliki rasa dan aroma yang cocok bagi masyarakat peminum kopi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: (1) melatih dan mendampingi mitra industri olahan kopi mulai dari pemilihan biji dan teknik sangrai yang baik (roasting), (2) memberikan pelatihan tentang teknik mencampur kopi bubuk dengan herbal, (3) teknik produksi dan pengemasan kopi herbal. Hasil dari kegiatan pelatihan ini meunjukkan bahwa sebanyak 70% peserta KWT telah mampu memproduksi kopi bubuk herbal aroma mint dan telah dapat menghasilkan produk kopi herbal siap jual dengan kemasan yang baik.