Dibuat pipa kalor berdenyut tertutup untuk mengetahui kinerjanya. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan fluida kerja air destilasi. Pipa kalor berdenyut tertutup dibuat dari pipa kapiler tembaga dengan diameter dalam 2 mm dan diameter luar 3.9 mm. Pipa kalor dibentuk menjadi 3 tekukan U dan dibagi menjadi tiga zone daerah perpindahan panas yaitu evarator, adiabatik dan kondensor. Pengaruh dari sudut kemiringan (0o, 30o, 45o, 60o dan 90o terhadap horizontal) dan variasi daya (5 W – 30W) diinvestigasi. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan sudut kemiringan menyebabkan kinerja pipa kalor menurun, ditunjukkan oleh meningkatnya tahanan termal. Kinerja terbaik terjadi pada sudut kemiringan 0o. Peningkatan input panas meningkatkan kinerja pipa kalor.