Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah adanya kesenjangan antara ekspektasi dan realita pada dunia pendidikan Islam saat ini. Peneliti berupaya mengkonfirmasi konsep dan implementasi proses kegiatan belajar dan mengajar yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Al-A’raf Indonesia, Kota Depok dalam membentuk karakter dan kecerdasan emosional peserta didik berdasarkan konsep Al-Qur’an Q.S. Al-Ahzab ayat 21, mengenai suri tauladan yang wajib kita contoh setiap perilakunya dalam menjalankan aktifitas sehari-hari yakni Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan berbagai macam karakter baik melalui sifat-sifatnya yaitu shiddiq, amÄnah, fathanah, dan tabligh juga mentransformasikan nilai-nilai Al-Qur’an sehingga menjadi bagian internal pribadi para siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif eskplanatif dengan pendekatan studi lapangan. Sumber data primer dan skunder dikumpulkan dengan metode indepth interview, FGD, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori Miles and Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.Kesimpulan penelitian bahwa proses pembentukan karakter berbasis Al-Qur’an berhasil dicapai secara efektif. Pembangunan karakter dan kecerdasan spiritual lebih didominasi oleh porsi Mata Pelajaran Al-Qur’an yang didukung dengan nilai-nilai lima mata pelajaran yang lain dan didorong kuat dengan program keteladanan dan pembiasaan yang didampingi oleh guru dan orang tua siswa.